SIAK, CATATANRIAU.com • Pagar tembok pembatas antar Kantor milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau dengan Sekolah Dasar Negeri 04 Minas, Kabupaten Siak, Riau, diketahui pada Selasa malam (02/11/2021) kemarin roboh kearah sekolah sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan siswa siswi yang ada di Sekolah tersebut.
Kepala SD Negeri 04 Minas Rosniawati Syamsimar,M.Pd, menjelaskan pagar tembok tersebut disinyalir roboh akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi.
"Pagar itu robohnya hari Selasa malam (02/11/2021) kemarin, sewaktu hujan badai, untungnya temboknya roboh diwaktu malam hari jadi tidak membahayakan siapapun sewaktu pagarnya roboh kemarin, namun akibatnya lumpur jadi menggenang di teras sekolah kita yang bersepadan dengan pagar yang roboh itu," kata Rosniawati Syamsimar,M.Pd kepada wartawan media ini.
Dijelaskannya, dengan kejadian tersebut, saat itu pihaknya pun langsung melayangkan surat pemberitahuan kepada Dinas terkait agar dilakukan perbaikan secepatnya.
"Oleh karena itu kami surati kepada Bapak Gubernur, DLHK Riau dan kepada pak Camat Minas, kita lakukan ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama terjadi kepada anak didik kita," terang dia.
"Kami sangat senang dengan tanggapan positif dari DLHK Riau ini, mereka langsung datang menyurvei, dan kedepan kita juga akan adakan kerjasama dengan pihak Kehutanan untuk program Tahura Minas dan SDN 04 Minas ini. Jadi, nantinya mereka akan memberikan bantuan bibit pohon yang kita perlukan di sekolah ini," tambahnya.
Terkait hal ini pula, Hendri Sadat S, selaku Kasubag Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau ketika diwawancarai oleh Wartawan media ini, ia pun menjelaskan.
"Kunjungan ini kita lakukan dalam rangka meninjau kelapangan adanya aset kita berupa pagar yang roboh dan kebetulan sepadan dengan SDN 04 Minas ini, hal ini kita tinjau berdasarkan adanya laporan dari masyarakat ataupun pihak sekolah, maka nantinya kita akan melakukan perbaikan kedepannya," terangnya.
Ia melanjutkan, "jadi hari ini kita melihat luas ataupun panjangnya pagar yang roboh ini, oleh karena itu kami melakukan koordinasi dengan pihak Sekolah. Untuk realisasinya sendiri akan kita usulkan perbaikannya pada tahun anggaran 2022 mendatang, sebab untuk tahun 2021 ini anggarannya kan sudah mau berakhir," pungkasnya.***
