Kades Jambai Makmur Diduga Keras Lakukan Tindak Pidana Korupsi

Selasa, 14 September 2021 - 19:39:37 WIB
Share Tweet Google +

Oleh : Tim


SIAK, CATATANRIAU.com | Warga Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis Kabupaten Siak hanya bisa menelan ludah atas telah terlaksananya dua proyek yakni Penimbunan di Jalan Mangga-mangga Dusun Air Jambai juga Semenisasi di Jalan Katoni Dusun Lubuk Raya. Betapa tidak, Penimbunan yang seharusnya menjadi jalan yang mulus untuk dilalui oleh warga justru kian memperburuk jalan sebelumnya begitupula dengan semenisasi, selain pelaksanaan proyek tidak terlaksana sepenuhnya, hasil bidang semenisasi juga menjadi bergelombang.

 

Secara lugas, salah seorang warga Kampung Jambai Makmur pada media ini mengutarakan,
"Silahkan lihat dan nilai sendiri hasilnya kinerja Beliau Pak, (Kepala Desa, red), semenisasi itu belum selesai karena saya tahu persis disamping kanan kirinya seharusnya ada dibuat tanah timbun begitu juga dengan Penimbunan di sana. Paret tidak dilakukan pencucian, tidak digleder, tinggi dan lebar badan jalan juga saya yakini kurang," ungkapnya Ahad, (12/09/'21).

Seorang warga yang ingin dikenal sebagai Nurmandri, (bukan nama sebenarnya, red), juga menambahkan,
"Dari awal pelaksanaan pengerjaan proyek kami sudah berulang kali menegur Bapak Iriandi selaku Kepala Desa namun hanya disikapi dingin," ujarnya.

 

Iriandi Simatupang, Penghulu Kampung Jambai Makmur sendiri saat dikonfirmasi tidak menampik bahwasanya pengerjaan proyek belum sepenuhnya selesai,
"Kalau tanahnya belum mas dalam dekat ini memang mau di timbun pinggirnya," jawab Iriandi, dan sewaktu kembali dikonfirmasi akan kekurangan lainnya, Kades bersangkutan menjawab dengan santai dan penuh tawaran yang penuh tanda tanya,
"Ada lagi kira-kira mas yang ditemukan biar kita ketemuan," tambahnya.

 

Kinerja Iriandi Simatupang selaku Kepala Desa atau Penghulu Kampung Jambai Makmur atas hal ini tentunya menarik perhatian masyarakat luas. Besar kiranya harapan, Pemerintahan Kabupaten Siak dapat segera menyikapi karena dapat dipastikan atas terlaksananya dua proyek penimbunan dan semenisasi tersebut telah menyebabkan kerugian bagi Negara.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex