Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kampung Mians Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ekstra ketat, Selasa (06/07/2021) pagi.

Vaksinasi Tahap II di Minas Barat, Antusias Warga Yang Hadir Lebihi Dosis Vaksin Yang Tersedia

Selasa, 06 Juli 2021 - 14:01:17 WIB
Share Tweet Google +

Penulis : Idris Harahap


SIAK, CATATANRIAU.COM | Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap II dengan sistem jemput bola, hari ini, Selasa (06/07/2021), dilakukan oleh pihak Puskesmas Minas di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, dengan antusias masyarakat yang sangat tinggi. Dimana jumlah masyarakat yang hadir untuk menerima vaksin tersebut membeludak melebihi jumlah vaksin yang tersedia.

 

"Kami selaku pemerintah kampung tentunya sangat mendukung kegiatan ini, dan vaksinasi kali ini merupakan tahap II, dan kami hanya mendapatkan dosis vaksin sebanyak 100 vaksin. Dari 100 Vaksin ini digunakan untuk tahap kedua, untuk Lansia dan pelayan publik," kata Ayang Bahari Selaku Penghulu Kampung Minas Barat ketika diwawancarai wartawan media ini diruang kerjanya, Selasa (06/07/21) pagi.

 

Ayang menjelaskan, mengetahui hari ini ada pelaksanaan vaksinasi, masyarakat datang berbondong-bondong dan cukup antusias untuk melakukan vaksinasi, dan jumlah masyarakat yang datang mencapi 300 orang, padahal kata dia jumlah dosis vaksin yang tersedia hanya ada 100 vaksin saja.

"Artinya dosis vaksin yang tersedia untuk hari ini tidak mencukupi untuk jumlah masyarakat yang hadir," urainya.

 

Ayang menjelaskan, pihaknya pun sangat mendukung sekali melihat kemauan masyarakat yang sangat tinggi untuk divaksin, namun masih terkendala dengan ketersediaan vaksin yang ada saat ini.

 

"Lebih kurang sudah 35% dari total penduduk Kampung Minas Barat mereka sudah melakukan vaksinasi, jadi ada sekitar 65% lagi yang belum menerima vaksin sama sekali dikarenakan keterbatasan persediaan vaksin yang ada saat ini. Sebab total penduduk Minas Barat kalau KK kita sebanyak 1600 Kepala Keluarga, kalau dikalikan 2 saja sudah 3200 orang jumlahnya, artinya masih ribuan masyarakat Minas Barat yang belum bisa menerima vaksin ini, padahal keinginan mereka sangat tinggi untuk divaksin," kata Ayang Bahari.

 

Ayang juga mengatakan menurutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini cukup aman dan lancar, kata dia, semua ini terjadi atas kerjasama Pemerintah Kampung dengan pihak Puskesmas Minas serta pihak TNI Polri.

 

"Kedepannya kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Puskesmas berapa jumlah vaksin yang akan kita terima untuk tahap berikutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi ini, supaya tidak melebihi dari jumlah vaksin yang tersedia, dan agar masyarakat pun tidak kecewa," tukasnya.

 

Sementara itu, Dokter Hidayati Jasri selaku kepala Puskesmas Minas yang juga tampak hadir dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Minas dengan antusiasnya untuk melakukan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

 

"Sebab dari awal kegiatan yang kita lakukan untuk vaksinasi masal yang pertama kali sejak sebulan lebih yang lalu, saat itu kemuan masyarakat cukup rendah, dan saat ini kita bersyukur masyarakat mereka sudah bersemangat untuk divaksin, namun dikarenakan keterbatasan vaksin yang ada saat ini terlebih vaksin itu harus kita bagi kepada setiap kampung dan kelurahan yang ada di Kecamatan Minas ini kita minta masyarakat untuk sabar menunggu adanya ketersediaan vaksin yang mencukupi," imbuhnya.

 

"Sebab ketersediaannya yang memang belum ada, kalau memang ada tak mungkin kami simpan di Puskesmas, tentu kami keluarkan vaksin itu untuk disuntikkan kepada masyarakat, dan hal ini merupakan suatu tantangan bagi kami dari pihak medis khususnya di Kecamatan Minas ini," lanjut Dokter Hidayati Jasri menambahkan.

 

Kapus mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya sengaja melakukan sistem jemput bola kesetiap Kampung yang ada di Kecamatan Minas, kata dia, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalulintas saat menuju Puskesmas dan hal lainnya yang mungkin saja terjadi.

 

"Sebab kita tahu jalan lintas di Kecamatan Minas ini cukup rawan terjadi kecelakaan lalulintas maka kita yang turun ke kampung-kampung dengan sistem jemput bola seperti yang kita lakukan di Minas Barat saat ini. Memang kami kualahan tentang vaksin ini, dengan SoP yang ada bagaimana kami untuk membagi-bagikan vaksin ini untuk setiap kampung dan kelurahan yang ada," jelasnya.

 

Disinggung terkait pelaksanaan vaksinasi kepada anak-anak kapan akan dilakukan, Dokter Hidayati Jasri mengatakan bahwa pihaknya belum bisa melakukan hal itu dikarenakan belum adanya surat edaran tentang pelaksanaanya baik itu dari pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten Siak.

 

"Untuk pelaksanaan vaksinasi kepada anak-anak memang sudah ada peraturannya dari pemerintah, namun hingga saat ini kami belum menerima surat edaran baik itu dari Provinsi maupun Kabupaten, kalau sudah ada edarannya barulah nanti kita laksanakan untuk vaksinasi kepada anak-anak, dengan syarat membawa KK dan didampingi oleh orangtuanya," katanya.

 

Kapus Minas itu juga menjabarkan, untuk kasus Covid-19 sendiri kata dia, setelah adanya vaksinasi tetap ada, "artinya tidak naik tidak pula turun, jadi dia masih setabil, namun rata-rata yang terdampak ini masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, kemudian para lansia, jadi kadang-kadang dalam sebulan itu untuk kasus Covid-19 ada 2 orang atau 3 orang paling tinggi 5 orang dalam satu bulan, yang terjangkit Covid-19 di Kecamatan Minas ini," paparnya.

 

Tak lupa pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi, sebab menurutnya, walaupun sudah divaksin  masih bisa terjangkit dan menularkan virus Corona, "maka kita menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan Prokes dalam aktivitas sehari-harinya," ajaknya.

 

Dijelaskannya saat ini, kasus Covid-19 yang cukup rawan di Kecamatan Minas ialah di wilayah Kampung Minas Barat dan Kelurahan Minas Jaya, hal ini dikarenakan dikedua wilayah itu memiliki tempat ataupun mes tempat tinggal pekerja Kontraktor perusahaan, yang menurutnya karyawannya sering bepergian keluar daerah kecamatan Minas.

 

"Untuk Minas ini termasuk Zona Kuning tepatnya di Minas Barat dan Kelurahan Minas Jaya, namun untuk Minas Timur, Mandiangin dan Rantau Bertuah itu wilayah zoan hijau, jadi kasus Covid-19 untuk saat ini hanya ada di Minas Barat dan Minas Jaya saja, dan kita minta masyarakat jika ada tetangganya yang kena Covid-19 untuk jangan dikucilkan, dan kami juga akan tetap melakukan kordinasi yang baik dengan pihak aparat kampung maupun kelurahan yang ada." Tutupnya.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex