KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Masih banyak dari masyarakat Indonesia yang memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan. Mengotori lingkungan memiliki banyak dampak buruk yang berpengaruh pada kesehatan manusia. Demam berdarah, hepatitis A, hingga cacingan hanyalah beberapa contoh penyakit yang bisa timbul akibat kebiasaan buruk ini.

sampah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan organ pernafasan karena menimbulkan bau tidak sedap.

Tidak jauh dari perkantoran bupati kabupaten Kampar  juga banyak terdapat tumpukan sampah yang mengotori di sepanjang jalan, dan berbau busuk.

Saat awak media mengkonfirmasi masyarakat bersepeda motor tidak mau namanya di publikasikan menjelaskan bahwa bagian penanganan persampahan kabupaten kampar tidak ada kinerja, cuma mengharapkan gaji dan duduk manis aja di kantor, sebaiknya kepala bidang penanganan persampahan di pecat aja, ungkapnya.

Dan di jalan lintas perbatasan desa rantau berangin dengan desa sei silam di pinggir jalan banyak terdapat tumpukan sampah yang berbau busuk. Tepatnya di jalan  Pasir Pengaraian  Desa Merangin, Bangkinang Barat Kecamatan Kuok, terlihat banyak terdapat tumpukan sampah yang berbau busuk.

Ketika awak media mengkomfirmasi salah satu bersepeda motor menegaskan bahwa sampah- sampah ini mengganggu pernafasan dan menimbulkan penyakit. tegasnya.

Di tempat terpisah awak media mengkomfirmasi kepala bidang persampahan dinas lingkungan hidup  kabupaten Kampar, kamis 26/11/2020 di ruangannya YUSRIZAL, mengatakan lagi sibuk, lagi sibuk ujarnya.(Ocu Bundo)