BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Sore yang tenang berubah menjadi riuh, setelah terjadinya Laka yang cukup parah diJalan Lintas Duri-Dumai tepatnya di Km 12 Kulim Desa Air Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, pada hari Jumat (5/6/2020), pukul 17:00 wib.
Warga sekitar mengatakan kecelakaan dimula saat Mobil Truk Tangki CPO jenis Mitsubishi dengan nomor Polisi BM 9786 FP, yang dikemudikan pria berinisial KH, dengan Mobil Truck Tronton jenis Mitsubishi Fuso dengan nomor Polisi BM 9680 BT, yang dikemudikan oleh pria berinisial HP, dan mengalami kerusakan parah.
Pada sore itu terlihat Mobil Truk tangki CPO BM 9786 FP yang dikemudikan oleh KH dari arah Duri menuju ke Dumai melaju dengan kecepatan sedang dan mendahului satu unit sepeda motor yang tidak diketahui identitas nya, kemudian Tiba-tiba datang Mobil Truk Tronton BM 9680 BT yang dikemudikan oleh HP dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi, sehingga kedua mobil tersebut tak dapat mengelak hingga terjadilah kecelakaan tersebut.
Kecelakaan yang mengakibatkan 4 orang korban yang mana diketahui korban tersebut adalah KH pengemudi Truck Tangki CPO BM 9786 FP meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, dan RH kernetnya mengalami luka berat, serta HP pengemudi Truk tronton BM 9680 BT juga mengalami luka berat, dan RS kernet Truck tronton tersebut mengalami luka ringan, semua korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi oleh catatanriau.com kepada Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP, Khairul Hidayat, SIK, melalui Kanit Laka Lantas Ipda Yopi Ferdian, SH.M.SI, membenarkan bahwa telah terjadi laka tersebut dan mengakibatkan 1 korban meninggal, 2 korban luka parah, dan 1 korban luka ringan.
"Setelah mendapat informasi dari warga sekitar TKP kami dari Sat Lantas Polres Bengkalis segera menuju ke TKP, tenyata benar adanya kecelakaan tersebut, yang mengakibatkan salah seorang korban meninggal dunia dan korban yang lain luka-luka kamipun segera mengevakuasi Korban ke rumah sakit dan telah mendapat penanganan oleh tim medis," Ujar Kanit Lakalantas.(*)
