Masyarakat Minas Serukan Penolakan PSU Jilid 2 Pilkada Siak, Petisi Digelar Besok!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:57:31 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com - Gelombang penolakan terhadap potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid 2 di Kabupaten Siak semakin menguat. Ahmad Fauzan, seorang tokoh masyarakat Minas, menyerukan kepada seluruh warga Minas yang merasa "jenuh dengan sengketa pilkada Siak" untuk bersama-sama menolak upaya tersebut, yang menurutnya didorong oleh "mereka yang haus akan kekuasaan."

Seruan ini diwujudkan dalam bentuk petisi penolakan PSU jilid 2 yang akan digelar pada:

• Hari: Minggu, 27 April 2025
• Waktu: Pukul 07.30 WIB hingga selesai
• Tempat: Simpang lapangan Basket Minas, ( tepatnya di kilometer 32 Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau)

Agenda utama dari kegiatan ini adalah penandatanganan petisi dan pemberian cap telapak tangan sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam menolak PSU jilid 2.

"Terima kasih atas perhatian dan kehadiran masyarakat Kecamatan Minas semuanya," ujar Ahmad Fauzan dalam seruannya, Sabtu (26/04/2025).

Aksi penolakan ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, masyarakat di sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Siak juga telah menyuarakan penolakan serupa. Hal ini menunjukkan adanya keresahan yang meluas di kalangan masyarakat terkait proses Pilkada Siak 2024.

Konteks dari aksi ini berakar pada sengketa hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak 2024 yang saat ini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang perdana sengketa ini telah dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025. Gugatan tersebut diajukan oleh Sugianto, calon wakil bupati nomor urut 01, yang meminta MK untuk membatalkan penetapan hasil pilkada yang memenangkan pasangan nomor urut 02, Afni Z dan Syamsurizal.

Dalam pokok permohonannya, Sugianto meminta MK untuk mendiskualifikasi calon bupati petahana, Alfedri, dan memerintahkan pemungutan suara ulang tanpa keikutsertaan Alfedri. Hal ini menjadi dasar dari kekhawatiran masyarakat akan di adakannya PSU Jilid 2.

Aksi yang akan dilakukan masyarakat Minas ini, menambah panjang daftar penolakan masyarakat akan PSU Jilid 2. Hal ini menunjukan, bahwa masyarakat sangat menginginkan proses pilkada ini cepat selesai, dan tidak berlarut-larut.***

 

Laporan : Idris Harahap



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex