PUK Karya Bersama Sigatal Gelar Aksi Damai Tuntut Realisasi Kerja Sama Dengan PT RSM

Senin, 21 April 2025 - 16:29:17 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com -  Puluhan anggota Pimpinan Unit Kerja (PUK) Karya Bersama Sigatal menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor PT RSM pada Senin (21/4). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk kekecewaan atas belum terealisasinya kerja sama yang telah dijanjikan oleh pihak perusahaan sejak setahun yang lalu.

Dalam aksi yang berlangsung tertib itu, massa membawa spanduk dan poster bertuliskan berbagai tuntutan. Mereka mendesak manajemen PT RSM untuk segera menindaklanjuti kesepakatan awal yang diyakini akan berdampak besar terhadap kesejahteraan pekerja serta kelangsungan usaha bersama di kawasan Sigatal.

"Kami sudah menunggu selama satu tahun, namun belum ada kejelasan. Hari ini kami datang bukan untuk membuat keributan, tapi untuk menagih komitmen," ujar Ketua PUK Karya Bersama Sigatal, Ade Irwan Hudayana, dalam orasinya.

Ade menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai pendekatan persuasif sejak pertengahan tahun lalu, termasuk mengirim surat resmi dan mengajukan permintaan audiensi. Namun semua itu, katanya, belum mendapatkan respons memuaskan dari manajemen PT RSM.

Massa berharap dengan aksi ini, pihak perusahaan dapat membuka ruang dialog dan menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan persoalan yang berlarut-larut ini.

Menanggapi aksi tersebut, Humas PT RSM, Toni Alexander, menyatakan bahwa pihak perusahaan tidak pernah memiliki masalah dengan PUK Niba Karya Bersama dan tidak pernah mengecualikan mereka dari kemungkinan kerja sama.

Namun, pernyataan tersebut langsung diklarifikasi oleh Ketua Aksi, Ade Irwan Hudayana.

"Jika memang benar yang dikatakan oleh Humas PT RSM, mungkin kami tidak akan melakukan aksi damai hari ini dan menunggu selama ini. Keinginan kami untuk bekerja sama sudah disampaikan sejak satu tahun lalu, namun tidak pernah ada tanggapan positif dari perusahaan," pungkasnya.

Aksi damai tersebut berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu aktivitas di sekitar lokasi. Massa menyatakan akan terus memperjuangkan hak mereka sampai ada realisasi nyata dari pihak perusahaan.***


Laporan: E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex