Pekanbaru, Catatanriau.com | Darbi S.Ag selaku Ketua Masyarakat Peduli Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasim (MPTSSH) menyampaikn kekecewaannya terkait tentang majlis hakim yang memvonis perbuatan melawan hukum kepada Roden yang telah merubah fungsi kawasan Tahura menjadi perkebunan kelapa sawit yang digugat Oleh Yayasan Riau Madani dengan kuasa Hukum Dr Surya Darma SH MH,  di Pengadilan Negri Bangkinang beberapa waktu lalu.

"Kita setuju dengan Yayasan Riau Madani yang telah memenangkan gugatan tersebut. Namun, dari pada itu kita juga sangat menyayangkan juga kenapa hanya Roden yang digugat," kata Darbi menyampaikan kekesalannya kepada Wartawan, Selasa (02/01/2024) di Pekanbaru.

Sementara menurut Darbi, disamping kebun Rodwn masih banyak kebun yang lebih luas yang jumlah kebunnya mencapai 450 hektar diduga kebun milik Lamin.

"Tak hanya itu, ada lagi yang 100 hekterkan diduga kebun Alai. Dan masih banyak yang lainnya. Tapi kenapa hanya Roden yang digugat, kita meminta kepada Riau Madani jangn tebang pilih terhadap gugatan kepada pelaku yang merubah kawasn Tahura SSH menjadi Perkebunan Kelapa Sawit," tegasnya mengakhiri.****