Batas Kontrak Berakhir, Pembangunan Gedung Baru & Rehap Ruang Kelas di SMAN 2 Kelayang Diduga Mangkrak

Ahad, 31 Desember 2023 - 12:57:03 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com | Batas waktu kontrak habis, namun proyek milik Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk pembangunan sejumlah gedung baru dan rehap ruang kelas serta gedung laboratorium di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga akan mangkrak, sebab dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu. Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media pada Sabtu (30/12/2023) kemarin, terlihat jelas masih banyak yang belum rampung dikerjakan.

Proyek yang diketahui bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 yang pelaksana swakelola itu, seharusnya sudah selesai pada Sabtu (30/12/2023) kemarin, terhitung dari (03/07/2023). Namun, hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut belum selesai.

Menanggapi hal ini, Rudi Walker Purba selaku Ketua Tim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) yang bertupoksi sebagai Lembaga penelitian aset negara, Rudi mengatakan bahwa proyek tersebut memang tidak selesai tepat waktu karena masih banyak pengerjaannya yang belum siap, yang mana kata Rudi, berdasarkan pemantauan pihaknya kwalitas bangunan itu juga terlihat masih diragukan.

"Selain pengerjaannya yang belum siap kwalitas atau ketahanan bangunan tersebut juga masih kami ragukan, seperti pengecoran tidak menggunakan batu kerikil, tripleknya sangat tipis, ukuran besinya juga tidak sesuai, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dilingkungan sekolah contohnya seperti bangunan runtuh dan ada korbannya, siapa yang akan bertanggung jawab, karena ini sudah menyangkut nyawa manusia, dengan fakta di lapangan bangunan tersebut masih terlihat kurang bahkan bisa dikatakan tidak sesuai standar pemerintah, dengan anggaran mencapai miliaran rupiah kuat dugaan adanya korupsi," tegas Rudi kepada Wartawan, Ahad (31/12/2023).

Terkait hal ini, Bambang selaku Kepala Sekolah SMAN 2 Kelayang saat dikonfirmasi awak media, ia tidak bisa berkomentar banyak, bahkan ia berdalih tidak mengetahui lagi tentang proyek itu sebab saat ini sedang dalam keadaan libur sekolah.

"Saya tidak tau lagi proyek itu sudah siap atau belum karena anak-anak libur, jadi saya tidak ada ke Sekolah, terkait kwalitas bangunan, kata Dinas Pendidikan Provinsi Riau saya hanya bisa terima kunci, jadi saya tidak ikut campur lagi," imbuhnya singkat.

Terkait hal ini Wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.***

Laporan : S.A Pasaribu

Editor : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex