Diduga Tak Sesuai Spek, Ketua Tim LAI Minta Box Culvert Di Desa Sei Beras-Beras Dibongkar

Senin, 25 Desember 2023 - 18:54:55 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com | Bangunan box culvert yang ada di Desa Sei Beras- baras SP 2, Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dikeluhkan masyarakat lantaran proyek tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan diduga tidak sesuai spek atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rudi Walker Purba selaku Ketua Tim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), Rudi mengatakan pembangunan box culvert yang mempunyai tujuan untuk mencegah serta mengurangi banjir itu nampaknya tidak maksimal, dengan kenyataan bahwa daerah pelipit masih terus tergenang air di jalan ketika hujan turun.

"Itu jalan merupakan jalan utama warga, saya tahu persis kondisinya. Sampai saat ini motor pun tidak bisa melalui jalan tersebut," kata Rudi.

Akibatnya kata Rudi, warga pun terpaksa melewati jalan alternatif swadaya. Bahkan kata dia, warga telah lama mengeluhkan bangunan box culvert tersebut yang entah kapan bisa difungsikan.

"Sudah satu tahun lebih kondisi bangunan box culvert itu masih gitu-gitu aja, bangunannya miring seperti mau amblas, banjir juga sering meluap sampai kemari (sambil menunjuk samping halaman rumah)," ujar Rudi menirukan keluhan warga setempat bernama Paino.

Rudi juga sangat menyayangkan kinerja pihak-pihak terkait dalam pengerjaan box culvert tersebut yang terkesan asal-asalan dan dinilai hanya buang-buang anggaran negara.

"Sebaiknya pembangunan itu dilaksanakan dan direncanakan sebaik mungkin  agar anggaran dana yang digunakan  bisa bermanfaat dan box culvert bisa digunakan oleh masyarakat sehingga tidak sia-sia dan hanya buang-buang Anggaran," timpal Rudi.

Menurutnya, proyek yang pengerjaannya asal-asalan itu harus dibongkar, bahkan jika perlu lanjut Rudi, Pemkab Inhu diminta untuk memanggil kontraktor yang bersangkutan.

"Karena sudah satu tahun lebih jalan utama ini tidak bisa dilewati oleh warga, dengan Anggaran Dana Desa sekitar Rp 70 jutaan, namun pengerjaannya seperti ini sudah jelas tidak terlepas dari adanya dugaan korupsi," tegas Rudi lagi.

Menanggapi hal ini Camat LBJ Armin saat dikonfirmasi Wartawan, ia mengatakan pihaknya sudah melakukan pembinaan terkait proyek tersebut.

"Itu dari Dana Desa Anggarannya sekitar Rp 70 juta, kalau kita dari Kecamatan sudah melakukan pembinaan mulai dari monitoring , dan sebelum miring kenak hujan kita sudah monitoring tau-tau berapa minggu setelah itu curah hujan tinggi," kata Camat.

Setelah itu lanjut Camat, pihaknya pun telah menyarankan pihak Pemerintah Desa Sei Beras-beras SP2 untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Inhu dan meminta kepada Inspektorat untuk melakukan audit.

"Karena masalah teknis ini yang paham itu Dinas PU makanya yang turun kemarin orang PU, coba konfirmasi ke Kades seperti apa kelanjutan dari PU kemarin," ujar Camat.

Sementara itu, Agus selaku Kepala Desa (Kades) Sei Beras-beras SP2 saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon di Aplikasi WhatsApp Jumat (22/12/2023) ia mengatakan, "tunggu saya sedang rapat nanti saya telpon balik," tuturnya singkat.(rls/red).

Laporan : S.A Pasaribu
Editor : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex