SIAK, CATATANRIAU.COM- Kepala Puskesmas (Kapus) Minas, Kabupaten  Siak, Riau. Dr Hidayati Jasri pihaknya menyediakan dua gedung posko untuk penanggulangan maupun pemulihan evakuasi dampak asap dan tempat singgah pemulihan kesehatan bagi masyarakat kecamatan Minas, yakni rumah dinas dan ruang kerja Dr Hidayati Jasri. Jumat (20/09/19).

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh kapus Minas kepada wartawan. "Rumah dinas saya yang dijadikan posko. Sebab rumah dinas saya pakai AC lengkap, kemudian posko ada juga kita buat di kantor puskesmas diruangan kerja saya. Sebab kita tak ada ruangan lagi oleh karenanya ruangan yang dua itu kita jadikan sebagai posko." Ujar Kapus Minas itu yang juga akrab disapa dengan sebutan Dr Yanti.

Lanjut dia, pembuatan posko ini semenjak adanya surat edaran dari Gubernur Riau, "tiga hari setelahnya kita langsung mendirikan posko ini, untuk saat ini memang masyarakat belum ada yang datang, hanya saja kita tentunya tetap mempersiapkan posko ini, karena posko yang kita dirikan di puskesmas ini berdekatan dengan IGD," kata dia.

Lanjut dia, dalam sepekan ini pasien untuk ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) meningkat sebannyak 85% diwilayah kecamatan Minas, namun demikan kata dia tidak ada yang samapai harus dirawat inap, "ada yang iritasi mata,  iritasi kulit dan radang tenggorokan, meningkat sebanyak 85% dari biasanya, sebab minggu ini jumlah yang datang berobat akibat ISPA ratusan lah. Tentunya itu meningkat dari minggu-minggu sebelumnya. Untuk rawat inap tidak ada, mereka hanya pakai oksigen saja, namun untuk 1 atau dua orang ada lah," ungkapnya.

Adapun Untuk anak bayi sampai saat ini kata dia pihaknya belum ada menemukan yang terkena ISPA, rata-rata penderita kata dia di usia lansia, dan ibu hamil. "Dalam hal ini kita tetap himbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas diluar rumah jika di rasa tidak terlalu penting, perbanyak istirahat dan minum air putih banyak konsumsi sayur-sayuran." Imbuhnya.

Sementara, untuk anak sekolah pihaknya telah lakukan kordinasi  dengan pihak korwilcam pendidikan kecamatan Minas, "kita tetap akan pantau kondisi asapnya. Jika masih dibawah merah misal 500-an kita tidak sekolahkan anak, dari TK Paud Sampai anak SMA sederajat. Tentunya dalam hal ini kita terus melakukan kordinasi dengan pihak korwil pendidikan. Dan kita putuskan berdasarkan perkembangan asap ini." Tutup Dr Hidayati Jasri.(*)

Laporan  : Idris Harahap 

Editor       : Redaksi