Inhu, Catatanriau.com | Tan Seri Syahril Abu Bakar, Ketua Dewan Pimpinan Agung (DPA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), mengatakan di hadapan pengurus dan anggota LAM Inhu bahwa sebelum ada Lembaga Adat, sebelum ada Laskar, Dr Kapitra Ampera SH., MH, sudah berjuang untuk Provinsi Riau.

"Sebelum ada lembaga adat, sebelum ada laskar Melayu, Kapitra sudah berjuang untuk Riau, untuk menegakkan Marwah Melayu," kata Syahril Abu Bakar, Senin (24/7/2023) di Pematang Reba, Indragiri Hulu.

Kapitra yang juga Pendiri Barisan muda Melayu Riau menurut Syahril Abu Bakar adalah tokoh nasional dari Riau. Bahkan saat Riau berjuang untuk mendapatkan CPP Blok Kapitra berada pada barisan terdepan bersama tokoh-tokoh Riau, seperti Tabrani Rab Al Azhar.

"Belum duduk jadi anggota parlemen saja Kapitra sudah memperjuangkan hak-hak masyarakat Riau. Jika duduk di parlemen saya yakin perjuangan Kapitra akan lebih lantang lagi untuk Riau," kata Syahril Abu Bakar

Syahril Abu Bakar yang mengaku sudah sangat lama mengenal Kapitra juga mengatakan, dalam setiap pergerakan mahasiswa dan masyarakat untuk kepentingan Riau, selalu ada Kapitra Ampera di belakangnya.

"Termasuk berjuang untuk masyarakat adat, Kapitra ada di dalamnya. Kapitra juga istiqamah dan orang Melayu memilih pemimpin yang istiqamah," katanya

Sementara kata Syahril, untuk soal hukum Kapitra menang ahlinya, sudah bergelar doktor di bidang hukum. Tak heran banyak  kasus besar yang terjadi di Riau ditangani oleh Kapitra Ampera.

"Karena itu saya mengajak semua yang ada di  LAM jangan hanya memilih  pemimpin yang populer, tapi pilihlah pemimpin yang memang berjuang bersama rakyat," kata Tan Seri.

Kapitra kata Syahril Abu Bakar, sudah nyata memperjuangkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Di Inhu perannya sangat penting dalam membela hak masyarakat, seperti gak terhadap tanah mereka.

"Bahkan kembalinya lahan masyarakat kepada masyarakat, juga ada peran Kapitra didalamnya dan kami  berharap Kapitra duduk di Senayan supaya bisa lebih luas, lebih tegas memperjuangkan hak masyakat Riau," katanya. **

Laporan : S.A Pasaribu