Pelalawan, Catatanriau.com | Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Dirgantara, Digital Dan Transportasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. Prima Transports Service Indonesia (PUK SPDT FSPMI - PTSI) melakukan aksi massa di gedung balaikota kantor Bupati Pelalawan, Kamis (06/07/2023). 

Ratusan massa buruh ini datang ke balaikota dengan membawa atribut Partai Buruh dan sejumlah spanduk tuntutan terkait sejumlah permasalahan status tenaga kerja lokal dan kesejahteraan buruh pada perusahaan subkontraktor PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

PUK SPDT FSPMI - PTSI menggelar aksi massa di balaikota bukan tanpa alasan, serikat buruh meminta Bupati Pelalawan untuk menjalankan PERDA nomor 03 tahun 2005 terkait ketenaga kerjaan, dan mereka menuntut pihak pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan untuk memfasilitasi mediasi bersama Kadisnaker dan pihak manajemen PT RAPP agar dapat duduk bersama PUK.

Aksi Solidaritas FSPMI meminta kepada anak perusahaan APRIL Group tersebut menarik para pekerja yang di PHK Sepihak bekerja kembali, demi menghidupi anak dan istri mereka.

“Kami Serikat Pekerja Serikat Buruh dan Partai Buruh meminta dengan tegas kepada Pemerintahan Daerah dan Dinas ketenaga kerjaan kabupaten Pelalawan agar pro aktif dalam persoalan ketenaga kerjaan karena dipengawasan tidak terselesaikan dengan baik” ucap Nofri Hendra, Ketua PUK SPDT FSPMI - PTSI, dalam orasinya pada siang ini.

Dalam aksi hari ini akhirnya pihak Pemda Pelalawan bersedia dan menerima perwakilan PUK SPDT FSPMI PTSI didampingi Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau, Satria Putra, Sekjen DPW FSPMI Prov. Riau, Syamsul Bahri BAHRI, Ketua PUK SPDT FSPMI - PTSI, Nofri Hendra dan perwakilan FSPMI Kab. Pelalawan 5 orang untuk melakukan audiensi dan mediasi bersama H. Zulkifli, S.Ag, Assisten Bidang Administrasi Pemerintahan Setdakab Pelalawan.

Dalam pertemuan ini H. Zulkifli S. Ag akan segera menyampaikan tuntutan massa kepada Bupati Pelalawan dan berupaya pertemuan dengan manajemen PT RAPP terkait kasus PHK Sepihak beberapa buruh dan kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan.

“Kami akan langsung menyampaikan tuntutan dari aksi massa kepada Bapak Bupati, dan akan kami usahakan untuk mengelaborasi kesepahaman antara pihak perusahaan dan FSPMI nantinya” ujar H Zulkifli, S. Ag dalam mediasi tersebut.

Sementara pihak Pemda Pelalawan akan membawa kasus ini sampai terselesaikan. Dalam waktu dekat akan diagendakan untuk pertemuan bersama semua pihak terkait atas kasus permasalahan industrial PT RAPP dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia.***

Laporan : Triana

Editor : Idris Harahap