INHU, CATATANRIAU.COM | Warga Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Inhu untuk melakukan perbaikan akses jalan penghubung tiga Desa, yakni Desa Usul, Desa Siambul dan Desa Rantau Langsat.

Berdasarkan pantauan awak media, akses jalan tersebut memang terlihat sangat memprihatinkan. Selain kondisinya yang berlubang-lubang dan belum diaspal, terlihat ada kurang lebih 4 jembatan yang sudah rusak parah. Bahkan mirisnya lagi, selain jembatan itu terlihat amblas, masih ada terlihat jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa.

"Kita sudah usulkan perbaikan kepada Pemkab Inhu kurang lebih sejak tahun 2018 silam, namun hingga saat ini sama sekali tidak ada direspon oleh Dinas PUPR Inhu," ujar salah seorang warga Desa Rantau Langsat yang enggan namanya untuk dipublikasikan, Senin (08/05/2023).

Yang bikin mirisnya lagi kata warga itu, jalan tersebut tidak hanya akses penghubung tiga Desa, namun juga merupakan akses jalan menuju sejumlah tempat wisata yang ada di Desa Rantau Langsat.

"Kita mohonkan lah sedikit perhatian dari Pemkab Inhu, walaupun belum bisa melakukan perbaikan jalan, minimal jembatan itu maunya diperbaiki lah, sebab jika nanti jembatan itu putus, apa lah lagi akses kami menuju pusat kecamatan dan juga akses untuk mengeluarkan hasil bumi kami, seperti buah sawit dan lain sebagainya," imbuhnya.

Terkait hal ini Wartawan mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas (Kadis) PUPR Inhu Arif Sudaryanto ST MT, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Inhu Suheri ST melalui pesan WhatsApp, Suheri mengatakan bahwa sejumlah jembatan tersebut akan dilakukan perbaikan sekitar bulan Juni 2023 mendatang.

"Siang pak. Terimakasih infonya. Insya Allah ada perbaikan nantinya di Tahun Anggaran 2023, beberapa titik yang ada pada photo yang bapak kirim. Kira-kira di bulan Juni pak," tulisnya singkat menjawab konfirmasi Wartawan.****

Reporter : S.A Pasaribu

Editor : Idris Harahap