H Sahrul Ketua DPC PDIP Kabupaten Siak

DPC PDIP Siak Minta C1 Pleno Dibuka, Dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 Di Kandis

Kamis, 16 Mei 2019 - 14:23:40 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.COM- Sidang yang digelar oleh  Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau terkait dugaan kecurangan dan pelanggaran Pemilu 2019. Khususnya di wilayah Kecamatan Tualang dan Kecamatan Kandis (Dapil 3 dan 4 Siak) Di Aula Kelurahan Minas Jaya kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, (16/05/19). Selain DPD PAN Siak juga tampak hadir DPC PDIP Siak guna menindaklanjuti tuntutan dugaan kecurangan pemilu yang Di temui oleh pihaknya Di wilayah kecamatan Tualang dan Kandis.

 


H.Sharul Sip Selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Siak kepada wartawan mengatakan, "Kita sebagai ketua DPC tentunya kita mengakomodir semua laporan oleh anggota kita, dalam hal Ini kita tidak memihak pihak mana pun, yang pada intinya kita ingin mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya, sebab persepsi masuk bermacam-macam terkait dugaan pelanggaran ini," Ungkapnya.

 

 

Lanjutnya, "Tentu untuk membuktikan semua dugaan itu berdasarkan C1 Pleano dengan cara membuka kotak, dan nantinya akan didapat hasil sesungguhnya, dalam hal ini kita hanya bersikap netral selaku ketua partai, Kita berharap mudah-mudahan nanti bisa C1 Plano itu di bukak sehingga dapat terlihat kebenarannya," Ucap H Sahrul.

 

Baca Juga: Bawaslu Riau Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 Di Kandis Ini Tuntutan DPD PAN Siak

 


Di katakan dia bahwasanya di Dapil kecamatan kandis tim dari Parati PDIP menemukan adanya pemilih yang berasal dari wilayah luar kabupaten Siak, seperti dari Batam dan luar provinsi, yang artinya pelanggaran ini diduga dilakukan oleh KPPS beserta PKK di kecamatan Kandis, "Kita punya datanya untuk temuan ini, hal seperti ini tentunya sangat merugikan bukan hanya dalam sistem partai tapi juga secara nasional khususnya di Pemilu president, dan kita coba untuk mengakomodir hal seperti itu dan juga ada dugaan selisih suara kita dengan Parati lain oleh karnanya kebenaran ini harus di ungkap," Pungkas-nya.(*)

Laporan  : Idris Harahap  

Editor      : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex