Ibu Yang Lumpuh di Kampung Tualang Dijenguk Anggota DPRD Riau Tumpal Hutabarat

Ahad, 23 Oktober 2022 - 21:31:10 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.com | Anggota DPRD Riau Tumpal Hutabarat SE MM menjenguk ibu Riana Sianturi yang mengalami kelumpuhan, Ahad (23/10/2022) malam. Hadir pada kunjungan tersebut yakni warga sekitar kediaman Riani, dan tokoh masyarakat Sahala Tobing di Jalan Pendidikan Gang Kasuari, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

"Saya sengaja blusukan malam ini di Desa Tualang, Siak, guna menjenguk dan memperhatikan keadaan ibu Riana Hutabarat. Saya akan berusaha membantu ibu ini semaksimal mungkin. Kiranya keluarga bisa bersabar dengan keadaan ibu ini," kata Politikus Partai Demokrat itu.

Seperti diketahui, Riana Sianturi (53) warga Jalan Pendidikan Gang Kasuari, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Siak, membutuhkan uluran tangan dari pada dermawan. Ibu yang kesehariannya bekerja berjualan sayur mayur itu, selama setahun ini mengalami kelumpuhan.

"Setelah saya pulang dari rumah sakit Awal Bross, saya alami kelumpuhan," kata Riana Sianturi, Ahad (23/10/2022).

Pihak RS Awal Bross mengatakan Riana mengalami infeksi bagian punggung.

Sedangkan pihak RS Umum Arifin Achmad sebutkan Riana alami penyakit Tulang.

"Bagaimanalah pak, saya hanya pakai kartu Indonesia Sehat. Saya tidak mampu secara keuangan untuk berobat sampai sembuh," ungkapnya.

"Saya bingung apa penyakit saya, mana yang benar kata pihak rumah sakit. Saat ini saya mau operasi di RSU Arifin Achmad Pekanbaru. Tapi gunakan KIS," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Riana bermohon kepada Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal berkenan menolongnya.

"Saya minta tolong kepada Bapak Kapolda agar menolong saya yang lemah dan miskin ini. Semoga Bapak Kapolda mendengar permohonan saya," kata Riana sambil menangis.

Sekedar informasi, Riana Sianturi bertempat tinggal Jalan Pendidikan Gang Kasuari RT 07 RK 06 Kampung Tualang, Tualang, Siak.

Sang suami bernama U Sitohang, bekerja sebagai buruh harian lepas. Riana semakin bersedih ketika sang suaminya bekerja,sang istri harus ditinggalkan dengan kondisi lumpuh.

"Setiap suami saya bekerja, saya tinggal sendiri di rumah. Dan, saya tak tau mau minta tolong sama siapa, kalau saya butuh sesuatu," pungkasnya.

Sementara sang suami Sitohang, mengaku sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk mempermudahnya membawa sang istri berobat.

Selain itu, biaya transportasi untuk berobat menjadi salah satu hal yang penting untuk dibutuhkan.

"Karena harus membawa ke Pekanbaru, kadang kami pinjam uang untuk rental mobil. Ada beberapa kali kami ke Pekanbaru untuk cek up," jelas Sitohang.rls 

Editor : Idris Harahap 

 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex