dari kiri ke kanan: Tengku Hariyanto (Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu), H Falzan, S.Si., M.I.Kom (Ketua Komisi Penyiaran Indonesia/KPI Riau), Drs. H. Taufik Ikram Jamil, M.I.Kom (Sekretaris Harian LAM Riau), Larshen Yunus (Ketua DPD KNPI Riau)

Larshen Yunus Berkunjung ke Gedung LAMR, Ada Hubungan dengan Musibah Sekretaris KNPI Riau?

Rabu, 12 Oktober 2022 - 09:59:10 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Kendati waktu dan rutinitasnya yang terlalu padat, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Riau masih sempat-sempatnya berkunjung ke Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Kunjungan yang berlangsung pada siang menjelang sore hari itu, Selasa (11/10/2022) terlihat penuh dengan nuansa Kekeluargaan. Alasannya, karena salah seorang sesepuh di LAM Riau adalah orang tua angkat Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, yaitu yang bernama Tengku Hariyanto.

Pertemuan yang berlangsung di salah satu ruang Kerja Sekretaris Harian LAMR tersebut banyak membahas beberapa hal, seperti terkait Peran Pemuda melihat keberadaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), kondisi Pembangunan Gedung PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang dijalan Sudirman, yang tak kunjung ada penjelasan serta tentang situasi Perpolitikan Tanah Air.

Berkunjung ke Gedung LAM Riau, Ini yang Dilakukan Ketua KNPI Larshen Yunus:

Selain Merawat Tali Silaturrahim, Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga katakan, bahwa pihaknya sampai saat ini hanya mengakui satu kepengurusan LAMR, yakni kepemimpinan Datuk Marjohan Yusuf dan Datuk Taufik Ikram Jamil. Itu terlihat dari Kondisi Gedung LAMR yang semakin hari semakin baik.

Mulai dari Perawatan Gedung yang terkesan serius, Meningkatnya Kesejahteraan Pegawai yang bekerja di Gedung tersebut, hingga Nuansa Gedung yang terasa semakin Bermarwah, Layaknya tempat untuk Tabayyun Masyarakat Riau yang ingin menerima "Tuah Kehidupan".

Bagi Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, LAMR adalah bahagian terpenting hidupnya. Sebagai Anak Jati Melayu yang Lahir, Tumbuh, Besar serta hidup di Kota Pekanbaru, Ketua Larshen Yunus pastikan, bahwa Hidup dan Matinya untuk Kebesaran Bangsa Melayu di Negeri ini.

"Berkali-kali saya jelaskan, bahwa Bapak dan Emak saya, sekitar tahun 1978 sudah ada di Riau ini. Mulai dari Baganbatu hingga ke Kota Pekanbaru. Saudara saya banyak di Pujud Rokan Hilir, daerah mau ke Gunung Tua, Rokan Hulu serta diseluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau ini. Selaku Putera Kelahiran Kota Pekanbaru, saya ingin mengajak semua pihak, agar selalu Optimis dalam Meraih Mimpi" ungkap Larshen Yunus.

Dihadapan para Datuk, Wasekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) bidang Minyak dan Gas Bumi itu juga yakinkan, agar Hasil Kekayaan Riau melalui PT PHR mesti dinikmati anak negeri. KNPI Riau siap sedia menjadi Garda Terdepan dalam Fungsi Pengawasan dan juga fungsi Pelaksana atas Operasional Perusahaan tersebut.

"Prinsipnya kami mengajak semua pihak, untuk benar-benar Mencintai Negeri ini, Riau harus diisi oleh orang-orang yang Cerdas, Bijak dan menghindari Penyakit 'Latah', yang berpotensi memecahbelah sesama anak bangsa. Ayo Pemuda Riau, Bersatulah!!! Mari menjadi insan yang Tulus Ikhlas Membangun Negeri" ajak Larshen Yunus.

Pria tinggi tegap Jebolan Sospol Universitas Riau (UR) itu juga sampaikan kondisi terkini atas Musibah yang dialami Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau. Disampaikannya, bahwa Miftahul Syamsir alias UUL semakin membaik. UUL berangsur pulih, pasca tragedi Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh orang suruhan PJ Walikota Pekanbaru.

Selain itu, Ketua Yunus sapaan akrab Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana mengharapkan Do'a dari para Datuk, buat Kesembuhan Miftahul Syamsir alias UUL. Semoga Sekretaris KNPI Riau tersebut kembali sehat dan pulih seperti semula.

Ditempat yang sama, Datuk Tengku Hariyanto lagi-lagi mengingatkan dan meyakinkan, bahwa Larshen Yunus alias Yunus adalah Anak Angkatnya. Sebagai Keponakan yang asal usul orang tuanya diketahui Panglima Besar Laskar Melayu tersebut.

Tengku Hariyanto yang merupakan adik kandung dari Raja Gunung Sahilan, Rantau Kampar Kiri (Tengku Nizar) itu selalu mengajak, agar KNPI Riau berada dalam barisan Komandonya, sebagai Panglima Besar. Semata-mata untuk menguatkan barisan dalam menggapai semangat Menjunjung Marwah.

Sependapat dengan pernyataan Datuk Haji Tengku Hariyanto, Sekretaris Harian LAM Riau juga pastikan, bahwa Larshen Yunus juga sudah seperti Anaknya. Karena memang satu leting dengan Anak Kandungnya, Tuah Kalti Takwa SH MH, yang sekarang berprofesi sebagai Dosen (Akademisi).

"Intinya kita lakukan yang baik-baik saja. Riau ini harus kondusif dan jangan kita mudah diprovokasi. Gedung ini tempat untuk Bermusyawarah, silahkan buat adik-adik KNPI Riau. Mari kita sinergikan kekuatan, demi Riau yang Lebih Baik Lagi" harap Datuk Haji Drs Taufik Ikram Jamil M.I.Kom.

Begitupula dengan apa yang disampaikan Datuk Haji Falzan S.Si M.I.Kom dan Datuk Haji Tengku Habibie. Bahwa pihaknya telah mengamati Perjuangan KNPI Riau dibawah Kepemimpinan Ketua Larshen Yunus. Menurutnya, kegiatan para pemuda tersebut sudah baik dan positif, walaupun terkesan penuh dengan Riak-Riak dan Otokritik.

"Tetaplah semangat adik-adikku! Berjuanglah dan sampaikan Kebenaran, walaupun terkadang terasa pahit. Kami Lihat KNPI Riau sudah mulai kembali ke Khittahnya, yakni sebagai Wadah Perjuangan Aspirasi Rakyat, Sosial Control dan tempat menyampaikan segala persoalan. Namun, saran kami tetap kedepankan semangat Silaturrahim sesama anak bangsa" ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Pertemuan antar Lintas Usia tersebut mengakhiri dengan sesi Dokumentasi Foto bersama. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan DPD KNPI Provinsi Riau bersinergi, demi Meraih Marwah, Menggapai Mimpi. Bersama LAM dan KNPI Riau, Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri. (Rls)

Editor : Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex