SIAK, CATATANRIAU.com | Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77, Gugus depan (Gudep) 03.005-03.006 yang berpangkalan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, menggelar perlombaan pawai budaya dengan memamerkan ragam pakaian adat Nusantara yang terbuat dari barang bekas, Kamis (18/08/2022) pagi.

"Tema budaya ini sengaja kami pilih untuk memeriahkan HUT RI ke-77, sebab Republik Indonesia terdiri dari berbagai macam suku maupun adat, oleh karna itu untuk pakaian adat kami buat ciri khas dari Sabang sampai Merauke. Selain itu kegiatan ini juga merupakan projek kurikulum merdeka yang bertemakan kearifan lokal," ujar Kepala SDN 03 Minas Erlisda,SPd.

Dijelaskannya, adapun untuk kelas yang diikutkan sebagai peserta dalam lomba ini dari kelas 1 sampai kelas 6 terdiri dari perkelas bukan perjenjang.

"Misal kelas 1 ada tiga kelas maka dibuat menjadi tiga grup, jadi semua siswa itu kami pilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, paling minimal yang mengenakan pakaian adat dari barang bekas itu berjumlah 10 orang, dan selebihnya memakai pakaian Pramuka lengkap," katanya.

Dalam kegiatan ini kata dia, pihaknya juga mengadakan upacara Pramuka, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ketangkasan dalam Pramuka khususnya anak-anak kelas 1 sampai kelas 2.

"Ada juga lomba Tahfiz berupa pidato dan pembacaan ayat-ayat pendek, kemudian lomba Pramuka seperti lomba tangkap bola dan lain sebagainya," katanya.

Erlisda juga memaparkan adapun hadiah yang diberikan dalam lomba pawai budaya tersebut diberikan perkelas, misal berupa jam dinding yang akan dipajang dikelas masing-masing pemenang.

"Untuk perlombaan lainnya kita berikan hadiah berupa buku tulis dan pensil untuk belajar," jelasnya.

Erlisda juga menjelaskan bahwa kegiatan kepramukaan seperti itu akan terus diadakan minimal pertiga bulan sekali. Sementara untuk kegiatan kali ini Pindra Khalis,S.Pd, berperan sebagi Ketua Panitia.

"Sebab dengan adanya kegiatan ini kami bisa lebih dekat lagi dengan para wali murid, sebab setiap kegiatan yang kami lakukan tak lepas dari kerjasama dengan komite sekolah dan para wali murid. Seksi perlombaan semua wali kelas, sedangkan juri guru bidang studi dan komite kelas," paparnya.

Diakhir dikatakannya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar anak-anak dapat mengenal lebih dalam tentang suku maupun budaya yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi diharapkan supaya anak-anak kita ini lebih giat lagi untuk belajar, sebab anak-anak juga pasti jenuh belajar didalam kelas, dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak dapat lebih bersemangat dan lebih enjoy saat belajar didalam kelas," pungkasnya.***

Reporter : Idris Harahap

Editor : Idris Harahap