Hasilkan Omset Ratusan Juta Rupiah Dari Budidaya Tanaman Hias Rumahan

Jumat, 12 Agustus 2022 - 17:40:47 WIB
Share Tweet Google +

 PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Jum’at  5 Agustus 2022 Sekelompok mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau 2022 mengadakan kunjungan ke tempat budidaya tanaman hias yang ada di Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru Riau.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari informasi seberapa banyak pendapatan yang didapatkan dalam penjualan bibit tanaman hias, sekaligus belajar mengenai  budidaya tanaman hias dan mempraktikkan langsung teknik pembibitan tanaman hias serta cara merawat tanaman hias. 

Pak Ari, salah satu warga RW 04 Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, salah satu seorang yang menekuni tanaman hias bunga keladi. Seorang pembudidaya tanaman hias  ini mampu meraup omset hingga ratusan juta rupiah. 

Berawal dari hobi mengkoleksi tanaman hias dapat menjadikan nya salah satu usaha yang menghasilkan omset ratusan juta. Salah satu tanaman hias yang digemari adalah tanaman hias bunga keladi. Ratusan tanaman keladi berada di halaman rumahnya dan juga terdapat di lantai dua rumahnya. Dari hobinya itu Pak Ari dapat meraup omset hingga ratusan juta rupiah.“Alhamdulillah dari penjualan tanaman hias terbeli 1 unit mobil,” ujarnya.

Setiap tanaman hias memiliki harga yang berbeda-beda mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan.Tanaman diberi harga sesuai dengan ragam corak yang diberikan pada bunga yang memiliki kesan yang indah. 

“Corak yang berwarna putih atau disebut dengan albino yang paling mahal, untuk ukuran kecil dijual 500 ribu dalam satu pot” ujarnya.

Tanaman hias milik warga ini tidak hanya diketahui oleh sekitar saja melainkan sudah sampai Merauke yaitu Papua dengan pengiriman 7 hari masih bertahan dalam packaging. Penjualan juga dalam bentuk online shop dan masrketplace.

Dalam kunjungan ini Mahasiswa/I Kukerta Kelurahan Sago Universitas Riau 2022 kami dipersilahkan untuk mempraktekkan langsung cara budidaya tanaman hias dengan arahan seorang pembudidaya tersebut. Pada saat mempraktikkan, kami melakukan pembibitan dari mencacah umbi keladi yang kemudian dicuci dan ditiriskan sebentar. Lalu, dimasukkan ke dalam net pot yang telah berisi lumut bambu, kemudian disiram dengan cairan B1 dan ditunggu pertumbuhan bibit selama 2 minggu.

Setelah bibit berusia 2 minggu, bibit tersebut dipindahkan ke dalam pot dengan di beri media tanam berupa sekam bakar dan tanah. Lalu, untuk perawatan tanaman keladi ini harus diletakkan di tempat teduh karena tanaman jenis keladi ini tidak bisa terkena sinar matahari langsung.[Rara Salfa Arsenda]


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex