Wilayah Hukum Polsek Tapung Hilir Bertabur Meja Gelper, Aparat Penegak Hukum...???
Ahad, 18 Juli 2021 | 08:04:24 WIB Dibaca : 1732 Kali
Oleh : Tim Awak Media
KAMPAR, CATATANRIAU.com | Keberadaan arena ketangkasan berbentuk meja tembak ikan-ikan yang disinyalir kuat sebagai ajang perjudian ternyata telah menghiasi wilayah Polsek Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Riau.
Hal ini terendus ketika sekumpulan awak media yang dipunggawai oleh media Cetak Tipikor, Media online Nasional Deraphukum.com, Media online Nasional Indigonews.Id, Media online Nasional Catatanriau.Com beserta rombongan melakukan kunjungan.
Keberadaan meja ketangkasan tersebut sangat gampang ditemukan disepanjang jalan raya, yang ditempatkan dengan cara dititipkan disejumlah warung, baik warung kopi hingga warung yang menyediakan kebutuhan warga berupa sembako seperti di SP 5, SP 7 juga di Simpang Membot.
Keberadaan meja ketangkasan yang disinyalir kuat sebagai ajang perjudian tersebut, hingga artikel ini dilayangkan sama sekali belum mendapatkan jawaban konfirmasi oleh jajaran penegak hukum setempat. Kanitreskrim Polsek Tapung Hilir, Hendro, saat disambangi ke Mapolsek Tapung Hilir pada Sabtu, (17/07/'21) kemarin, tidak berada ditempat dan saat dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp miliknya lebih memilih membisu, dibuktikan dengan chat yang bercentang dua biru.
Salah seorang warga tempatan saat ditemui team awak media menyebutkan bahwa keberadaan meja gelper tersebut sudah bukan rahasia umum lagi.
"Kita juga heran Pak, Mas, sebelumnya sempat ada meja gelper yang diserbu dan didemo oleh rombongan perwiritan. Memang dilokasi tersebut saat ini sudah tutup namun malah belakangan ini keberadaan meja ketangkasan itu malah kian bebas, bisa ditemukan di warung-warung yang ada disepanjang jalan raya ini," ungkap Paijo, (bukan nama sebenarnya, red).
Para awak media ini sendiri berencana pada kunjungan berikutnya akan mengunjungi Mapolres Kampar untuk menanyakan apakah keberadaan meja ketangkasan berbentuk gelper tembak ikan-ikan tersebut sudah diketahui dan sejauh mana tindakan hukum yang akan ditempuh oleh satuan penegak hukum wilayah tersebut.
