MENU TUTUP

Kadiskes : Mumpung Dirumah Cegah COVID -19 Sekaligus DBD

Kamis, 09 April 2020 | 20:00:51 WIB Dibaca : 2138 Kali
Kadiskes : Mumpung Dirumah Cegah COVID -19 Sekaligus DBD Kadiskes Asril SKM MKes didampingi Kadis Kominfo Pelalawan Hendri Gunawan MSI mengajak warga hidup sehat cegah COVID -19 sekaligus DBD. Mumpung Banyak Waktu Dirumah



PELALAWAN, CATATANRIAU.COM. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan  Asril SKM MKes mengajak warga melakukan pencegahan COVID - 19 dan  DBD. "Karena musim pancaroba rentan dengan DBD. Mumpung kita ini sekarang banyak waktu dirumah untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Tetap kita terapkan displin hidup sehat. Membersihkan lingkungan  sekaligus  mencegah demam berdarah DBD. Lakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus," ungkap Asril mengajak seluruh warga agar tetap hidup sehat pada Kamis (09/04/2020).

 


Dikatakan Kadiskes, Saat ini masyarakat banyak waktu dirumah untuk cegah penyebaran COVID -19. Ini juga hampir sama pencegahan demam berdarah dengue ( DBD). Musim panca roba ini juga kita mamfaatkan pemberantasan sarang nyamuk. Dengan 3 M Plus jauh lebih baik dari pada melakukan fogging.


Menurut Asril,  pencegahan DBD itu bukan melalui fogging, tetapi bagaimana kita menjaga kebersihan dan menghilangkan jentik nyamuk. Fogging ini kan memakai insektisida, sehingga kita khawatir ada resistensi. Lebih baik 3 M plus.


Dijelaskan Kadiskes  Pencegahan DBD  yang paling efektif dan efisien sampai saat ini adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus. Singkatan dari 3M, antara lain: 


1) Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain


 2) Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan 


3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

 


Plusnya adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti

 


 1) Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan;

 

2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;


 3) Menggunakan kelambu saat tidur;


 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;


 5) Menanam tanaman pengusir nyamuk,

 

6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;


 7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain. (EP).




Berita Terkait +

Dalam Rangka HUT RI Ke 77, 4 Orang Wbp Lapas Pasir Pengaraian Dapat Remisi 

Melalui Vidio Conference, Bupati Rohul Ikuti Peresmian Pengoperasian SATRIA-1 & Proyek BTS

Nuri Pejuang Cilik, Berjuang Bersama Polres Inhu Melawan Covid-19

Sebarkan Maklukmat Kapolda Riau, Polsek Kerumutan Larang Warga Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

PLT Kapolsek Minas & Personil Serahkan Bansos Polsek Minas Peduli Sesama di Panti Asuhan ELSHADAI

Kompol Indra Pimpin Giat Ops Yustisi di Kandis, Sejumlah Warga Masih Ditemui Tak Pakai Masker

Memudahkan Masyarakat Mendapatkan Vaksinasi, Polsek Bunut Lakukan Giat AVATAR

Desa Gunung Bungsu Jadi Tuan Rumah MTQ Yang Ke-3 Tingkat Desa Di 2 Kecamatan

Ini Tanggapan Penghulu Mandi Angin Terkait Surat Edaran Disnaker Kabupaten Siak

Manajemen PHR Sampaikan Pentingnya Kepemimpinan ke Mahasiswa Riau

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Pria Dipenjara Karena Sebarkan Konten Pornografi Pasca Putus Dengan Pacar

2

4 Bulan di Siak Tak Bisa Jumpai Alfedri, Akbar Jihad : Menunggu Pemimpin Baru Untuk Membahas Gagasan Yang Kami Bawa

3

Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci

4

Pengalaman dan Berdarah Minang, PKDP Minas Deklarasi Dukung Dr.Afni di Pilkada Siak

5

Kunker Ke Rohul, Menhub Dorong Optimalkan Penerbangan Di Bandara Tuanku Tambusai

6

Pemkab Rohul Ikut Meriahkan Lancang Kuning Carnival 2024 Di Kota Pekanbaru