Tim Pengabdian ITP2I Latih Guru dan Siswa SDIT As-Salikin Daur Ulang Limbah Kertas Jadi Paper Seed
Tim Pengabdian ITP2I Latih Guru dan Siswa SDIT As-Salikin Daur Ulang Limbah Kertas Jadi Paper Seed, Jumat 07 Februari 2025
Pelalawan, Catatanriau.com - Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) menggelar pelatihan daur ulang limbah kertas bagi guru dan siswa SDIT As-Salikin, di Pangkalan Kerinci, 7 Februari 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas sekaligus membangun jiwa kewirausahaan sejak dini dengan menciptakan paper seed, produk inovatif berbasis daur ulang.
Kegiatan yang diketuai oleh Ir. Riri Nasirly, ST., MSc., IPM., ASEAN.Eng ini melibatkan dosen serta mahasiswa dari ITP2I. Tim dosen terdiri dari Ir. Widya Laila, ST., MT., IPM., Asean.Eng., Fadli Arsi, ST., MT., Nuraini Rahmad, STr.Log., MT., Tengku Indira Larasati, SH., MH., Winda Herman, SP., MT., Rohatul Qolby, SKom., MTr.Kom., Siti Dinar Rezki Ramadhani, ST., MT., dan Deden Ma’mun Sajaah, ST.. Sementara itu, tim mahasiswa melibatkan Dhea Kurnia Insan Hasibuan, Deannicha Silvia Maharani, Irma Larasari Ginting, dan Julio Pernandes Alamsyah.
Daur Ulang Limbah Kertas untuk Lingkungan dan Kewirausahaan
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi tentang pentingnya daur ulang limbah kertas serta bagaimana mengolahnya menjadi paper seed, yaitu kertas daur ulang yang mengandung benih tanaman. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan edukatif.
Ketua tim, Ir. Riri Nasirly, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan edukasi lingkungan, teknologi tepat guna, serta pengembangan kreativitas dan kewirausahaan. "Kami ingin memberikan pemahaman kepada guru dan siswa tentang pentingnya memanfaatkan limbah kertas menjadi produk inovatif seperti paper seed, yang memiliki manfaat ekologis, edukatif, dan ekonomi," ujarnya.
Pelatihan ini terdiri dari beberapa tahapan, termasuk pengenalan limbah kertas dan dampaknya, peluang daur ulang yang belum maksimal, solusi inovatif dengan paper seed, serta praktik langsung dalam proses pembuatannya. Para guru dan siswa SDIT As-Salikin tampak antusias mengikuti setiap tahap pelatihan.
Apresiasi dari Sekolah dan Harapan Keberlanjutan
Kepala Sekolah SDIT As-Salikin, Ustadz Abi Hurairoh, SH., MH., menyambut baik kegiatan ini dan berharap manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga sekolah. "Kami sangat berterima kasih kepada tim ITP2I atas ilmu dan pengalaman baru yang diberikan. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan aplikatif. Harapannya, kerja sama ini bisa terus berlanjut," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah, Nofa Silfia, SPd., MM. yang menyebutkan bahwa ilmu baru yang diberikan dalam pelatihan ini dapat memperkaya metode pembelajaran dan membuka peluang ekonomi baru bagi siswa.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, tim ITP2I turut memberikan bingkisan berupa peralatan dan bahan-bahan untuk pembuatan paper seed kepada SDIT As-Salikin. Bingkisan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Di akhir kegiatan, Ir. Riri Nasirly berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. "Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan lebih banyak inovasi berbasis lingkungan," pungkasnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian ITP2I terhadap lingkungan dan pendidikan di Kabupaten Pelalawan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan serta memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat.****
Laporan : E Pangaribuan
