MENU TUTUP

Ikhtiar PHR Hidupkan Sumur ‘Mati Suri’ di Rokan demi 1 Juta Barel Minyak

Jumat, 13 Oktober 2023 | 12:08:53 WIB Dibaca : 511 Kali
Ikhtiar PHR Hidupkan Sumur ‘Mati Suri’ di Rokan demi 1 Juta Barel Minyak Aktivitas para pekerja Migas di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan dalam mendukung ketahanan energi.

Pekanbaru, Catatanriau.com | PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan, termasuk dalam ikhtiar pencapaian target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) di tahun 2030. Berbagai upaya dilakukan, di antaranya dengan menghidupkan kembali sumur-sumur yang sudah tidak aktif (idle well) di WK Rokan.

EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, pihaknya gencar melakukan optimalisasi idle well di WK Rokan, baik untuk sumur penghasil minyak ringan atau Sumatra Light Oil (SLO), maupun sumur penghasil minyak berat atau Heavy Oil (HO).

“Berbagai upaya kami lakukan untuk memaksimalkan sumur-sumur yang ada di WK Rokan, termasuk sumur non-aktif (idle well). Di antaranya dengan memperpanjang umur sumur atau well intervention dengan cara melakukan pelubangan dinding sumur (perforasi) dan melakukan perawatan hingga pembersihan sumur. Kami juga lakukan pengecekan baik itu evaluasi maupun koreksi kerusakan kerusakan pada sumur (well stimulation) agar bisa berproduksi dengan maksimal,” kata Edwil.

Tak hanya itu, lanjut Edwil, PHR juga memanfaatkan teknologi canggih sebagai metode optimalisasi sumur dengan mengangkat materi migas (hidrokarbon) dari dalam sumur ke permukaan atau disebut artificial lift optimization, termasuk mencegah agar pasir tidak ikut terproduksi bersama migas (sand control).

“Selain itu, metode optimalisasi sumur lainnya yakni dengan cara melakukan konversi sumur yang tadinya sumur produksi menjadi sumur injeksi. Kita juga lakukan workover atau kerja ulang pindah lapisan terhadap sumur yang ada untuk mendapatkan produksi minyak yang lebih baik,” kata Edwil.

Edwil menambahkan, untuk saat ini jumlah idle well di WK Rokan yang diaktifkan kembali oleh PHR telah mencapai 601 sumur sejak alih kelola WK Rokan pada Agustus 2021 hingga 2023 berjalan. Tentunya, upaya mengaktifkan kembali idle well di WK Rokan terus dilakukan oleh PHR sebagai upaya peningkatan produksi untuk menopang energi nasional.

“Kami juga memanfaatkan teknologi artificial inteligent dalam upaya mengoptimalkan kinerja sumur di WK Rokan agar terus berproduksi. PHR juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk melakukan studi dengan pihak universitas untuk evaluasi sumur-sumur idle. Berbagai upaya ini kami lakukan dalam peran PHR sebagai penopang energi nasional dan upaya pencapaian target 1 juta BOPD di tahun 2030,” kata Edwil.

Selain itu, lanjut Edwil, PHR juga melakukan re-assessment (penilaian ulang) sumur lama dengan konsep baru.  Di antaranya re-assessment reservoir management (pengelolaan cadangan) agar memberikan peluang penghasil minyak yang sebelumnya tidak teridentifikasi. PHR juga menerapkan pengelolaan cadangan minyak bumi yang terintegrasi (integrated reservoir management) dalam mencari peluang di sumur-sumur yang sudah tua (mature/brown field).****

Laporan : Idris Harahap 

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.***

 



Berita Terkait +

Serka Gopardin & Serda Hepy S Kembali Berpatroli Binter SKK Migas di Area 5 Minas Barat

TPID Rohil Dorong Konsumsi Lokal dan Antisipasi Inflasi Pangan: Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Tahun 2024

Babinsa Koramil 07/Kampar Terus Disiplinkan Masyarakat di Wilayah Binaan

Dukung Percepatan Vaksinasi, Polsek Minas Lakukan Peninjauan & Pengamanan Disejumlah Tempat

Cegah Stunting, Forikan Siak Taja Dua Pelatihan Pengolahan Pangan Berbahan Ikan Dalam Sehari

Warga Rantau Bertuah Sambut Baik Sosialisasi Akhir Dari Tim SIKUMIS Minas

Serahkan SSPT PBB-P2, Bupati Rohul Ajak Para Kades & Lurah Tingkatkan Pembangunan Desa Melalui Pajak

Penguatan Binter SKK Migas Pada Area 1 PT PHR, Anggota Koramil 03/Minas Ini Kontinyu Patroli & Komsos 

Bupati Pelalawan Monitoring Pilkades Serentak 17 November 2021

Masyarkat Lubuk Agung Sambut Gembira Tim Safari Ramadhan 1443 H Pemkab Kampar

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Pengalaman dan Berdarah Minang, PKDP Minas Deklarasi Dukung Dr.Afni di Pilkada Siak

2

Fasilitas Anjungan SLS, Sopir Angkutan Kemitraan Nyaman Saat Bongkar TBS

3

Ribuan Masyarakat Hadiri Tabligh Akbar Yang Di Gelar Oleh Wabup Rohul

4

Kunjungi Polsek Kuala Cenaku, Kapolres Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Pemilu 2024

5

Usung Tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar! SDN 003 Belimbing Gelar Upacara Hardiknas Tahun 2024

6

Abu Kasim Gugat PT SLS Serobot 90 Hektar Lahan Masyarakat Adat