MENU TUTUP

Riau Raih Peringkat ke-6 di Peparnas XVII 2024, Meningkat dari Papua!

Senin, 14 Oktober 2024 | 09:15:30 WIB Dibaca : 615 Kali
Riau Raih Peringkat ke-6 di Peparnas XVII 2024, Meningkat dari Papua! Ketua NPC Riau saat Memberikan arahan pada atlet, pelatih dan pengurus NPC Riau di Solo, Jateng, Minggu 13 Oktober 2024

Solo, CatatanRiau.com | Riau mencatatkan prestasi gemilang di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024, finis di peringkat ke-6 dengan total 27 emas, 26 perak, dan 51 perunggu.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Riau, Jaya Kusuma, mengapresiasi usaha semua pihak yang terlibat. Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding Peparnas sebelumnya di Papua, di mana Riau hanya meraih peringkat 7 dengan 26 emas.

"Berada diperingkat ke-6, Riau mengoleksi 27 emas, 26 perak dan 51 perunggu.  Memang kurang 3 emas hasil medali dari target awalny tapi kita sudah berjuang keras menargetkan 30 emas, dan terealisasi 27 emas," kata Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, Minggu (13/10/2024).

Walau demikian, katanya, bila dibanding dengan hasil Peparnas Papua XVI 2021 di Papua, hasil Peparnas XVII 2024 mengalami kenaikan, baik dari sisi peringkat maupun perolehan medali.
"Tapi dibanding Papua, Peparnas sekarang kita naik. Di Papua ranking 7,  sekarang ranking 6. Emas di Papua 26, sekarang 27 emas," kata Jaya Kusuma.

Rincian medali Riau di Peparas 2024 yakni pada cabor anggar kursi roda, Riau meraih 1 perak dan 5 perunggu.
Judo tuna netra menyumbang 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Para angkat berat meraih 1 emas, 4 perunggu. Atletik menyumbang 13 emas, 5 perak dan 11 perunggu. Kemudian bulutangkis menyumbang 1 emas, 1 perak dan 7 perunggu. Catur meraih 1 perak dan 1 perunggu. 

Kemudian cabor para renang meraih 7 emas 6 perak dan 8 perunggu. Para taekwondo meraih 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Para  Ten-Pin Bowling  menyumbang 1 emas, 9 perak dan 7 perunggu. Para tenis meja meraih 2 emas dan 3 perunggu. "Ada dua cabor yang gagal menyumbang medali, panahan dan menembak," katanya.

Dalam rincian medali ini, cabang olahraga atletik menjadi penyumbang terbesar dengan 13 emas, diikuti oleh para renang yang menyumbang 7 emas.

Jaya menekankan pentingnya evaluasi pelatih dalam memilih atlet berpotensi untuk meraih prestasi lebih baik di masa depan. "Ke depannya, pelatih harus objektif dalam menilai kemampuan atlet," tutup Jaya.****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Jaksa Agung ST Burhanuddin Raih Penghargaan Detikcom Awards 2023 Sebagai Tokoh Restorative Justice

Tri Tito Karnavian Dilantik Jadi Ketum TP PKK Pusat, Rasidah Alfedri Sampaikan Ucapan Tahniah.

Polri Berduka: Tiga Personel Gugur dalam Tugas di Way Kanan, Lampung

Jaksa Agung: Penanganan Perkara Harus Dilaksanakan Secara Efektif, Efisien, dan Berkemanfaatan  

Majelis Hakim Vonis  Ferdy Sambo Hukuman Mati Diatas Tuntutan Jaksa

Kapolri : Anak Anak Dan Disabilitas Terdampak COVID-19 Wajib Dapat Dukungan Psikososial

Polri Akan Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu 2024, Cooling System Jadi Salah Satu Strategi

Marching Band BCK PHR Tampil Menawan di Harlah Pancasila

Kapolri Resmi Launching Etle Nasional Tahap Satu, 12 Polda Terapkan Tilang Elektronik

Polri dan KPI Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

4

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

5

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

6

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat