MENU TUTUP

Refleksi Lebaran: Menyuburkan Kebaikan dalam Keberagaman

Sabtu, 13 April 2024 | 14:25:59 WIB Dibaca : 280 Kali
Refleksi Lebaran: Menyuburkan Kebaikan dalam Keberagaman

Catatanriau.com | Lebaran, momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim setiap tahunnya, bukan sekadar serangkaian ritual keagamaan. Lebaran adalah panggung di mana kita semua dapat merenungkan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam keberagaman manusia. Dalam suasana penuh kasih dan kedamaian, kita menyaksikan keajaiban kebersamaan di tengah perbedaan. Inilah refleksi Lebaran yang menjelma menjadi ladang subur bagi kebaikan dalam keberagaman.

Lebaran tidak sekadar tentang merayakan kemenangan setelah menjalani bulan Ramadan yang penuh tantangan. Lebih dari itu, Lebaran adalah titik temu antara individu dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan. Di sinilah keagungan keberagaman terpancar, mengajarkan kita untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Dalam keberagaman itu, terdapat kekayaan nilai-nilai yang dapat menyuburkan kebaikan. Kita belajar tentang toleransi, mengakui dan menerima perbedaan sebagai bagian dari kehidupan yang harus diterima dengan lapang dada. Lebaran mengajarkan kita bahwa meskipun kita berbeda-beda, kita tetap satu dalam kebersamaan sebagai manusia.

Namun, keberagaman juga memerlukan pemahaman dan penghormatan yang mendalam. Lebaran menjadi panggung bagi kita untuk merenungkan betapa pentingnya menghargai dan memahami perbedaan, bukan sekadar menoleransinya. Kita dapat belajar dari tradisi dan budaya satu sama lain, memperkaya perspektif kita tentang dunia.

Lebaran juga membangkitkan semangat kepedulian sosial. Di tengah kebahagiaan dan kelimpahan, kita diingatkan akan tanggung jawab kita terhadap sesama yang kurang beruntung. Inilah waktu yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, berbagi rezeki, dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Lebaran mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati terwujud ketika kita mampu berbagi dengan sesama.

Sebagai sebuah perayaan agung, Lebaran bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga panggung untuk menyuburkan kebaikan dalam keberagaman. Melalui refleksi yang dalam, kita dapat memetik hikmah dari nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini. Dengan demikian, setiap tahunnya, Lebaran tidak hanya menjadi momen kemenangan pribadi, tetapi juga kemenangan bersama dalam memperjuangkan perdamaian, toleransi, kebaikan, dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.***

 

Penulis : Dr. Gatot Wijayanto, SE, M.Si
Dosen Falkultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau



Berita Terkait +

Grand Opening "Ampera Bukit Tinggi" Dipadati Pengunjung

Chabel Bublle Drink Kini Bisa Jadi Tempat Nongkrong Di Kota Perawang

Pemahaman Dini Kepada Masyarakat Guna Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan terorisme

Miliki Bulu Mata Yang Menawan Secara Alami, Begini Tipsnya

Pandagan Ketua bidang hukum DPD BMRB KAB. SIAK terkait polemik KPK saat ini

Forkopimcam Minas Resmi Buka Pelatihan Life Skill (Kursus Menjahit) Di Kampung Minas Barat

Festival Gasing Internasional.

Pengen Pergi Umroh, Ini Jadwal Keberangkatannya

Cuci Motor Dan Dilengkapi WiFi Hanya Di 227, Pemilik Doorsmer Juga Beri Tips Rawat Kendaraan

Wisata Sungai Gagak viral, Pengunjung membludak penuh di masa new normal...

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diantar Ulama dan Ratusan Massa, Dr.Afni Mendaftar ke PKB Siak

2

Siapkan Doorprize, Kapolres Inhu Ajak Masyarakat Nobar Laga Semifinal Timnas

3

Sekda Rohul Ikuti Rembuk Stunting Provinsi Riau Tahun 2024

4

HUT Ke 65 - Korem 031/ WB Tabur Buga di Makam Pahlawan

5

Wabup Rohul Hadiri Penutupan MTQ Ke 42 Provinsi Riau Di Kota Dumai

6

Buka Acara Seminar, Ini Pesan Indra Gunawan Kepada Kader Untuk Pilkada Siak Mendatang