MENU TUTUP

Tragis! Karyawan PT IKPP Perawang Tewas Tersedot Mesin Penggiling Kulit Kayu

Selasa, 10 Desember 2019 | 23:03:17 WIB Dibaca : 3906 Kali
Tragis! Karyawan PT IKPP Perawang Tewas Tersedot Mesin Penggiling Kulit Kayu Ilustrasi kecelakaan kerja (net)

 


SIAK- Seorang pria kariyawan PT Indah Kiat Plup dan Paper Tbk Perawang pada Selasa (10/12/2019) sekira pukul 02:00 WIB dini hari kemarin, diinformasikan mengalami kecelakaan kerja, saat tengah melakukan aktivitas bekerja didekat mesin penghancur kayu milik perusahaan tersebut, pria itu diinformasikan jatuh dan tersedot oleh mesin penghancur kulit kayu akasia hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

 

 


Berdasarkan informasi yang berhasil Awak media dapatkan dari pihak kepolisian polres Siak, pria yang menjadi korban itu diketahui bernama Marlis (51th) warga Jalan M. Ali, Gg.Setia, RT. 002 RK 002 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

 

 

Dijelaskan Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SIK, melalui Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga, kejadian naas ini bermula pada hari Senin (09/12/2019) sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu kata dia, korban bersama rekan kerjanya (saksi) masuk dinas malam, yang mana pekerjaan dan posisi korban di bagian Mesin Metal ( benda-benda asing/ batu ), dan pada hari Selasa (10/12/2019) sekira pukul 02:00 WIB dini hari, saksi yang merupakan rekan kerja korban tidak melihat korban.

 


"Selanjutnya saksi 3 menghubungi kepala sif yaitu saksi 2, saksi 3 berkata Pak Marlis tidak nampak bang lalu saksi 2 berkata matikan mesin dan lakukan pencarian di areal Wp 2." Ujar Bripka Dedek menceritakan kejadian itu kepada wartawan, Selasa (10/12/2019) malam.

 


Lanjut Dedek mengisahkan, setelah dilakukan pencarian oleh rekan kerja korban sekitar 30 menit, namun korban tidak ditemukan juga, "kemudian saksi 2 menghubungi pimpinan seksi Saudara Gatot memberitahukan bahwa korban tidak nampak lagi atau hilang di tempat bekerja, lalu Saudara Gatot berkata cari sampai dapat," ungkap dia.

 


Setelah itu lanjutnya, saksi 2 juga menghubungi kepala divisi yang bernama Isrul, lalu berkata bahwa Marlis tidak ada di tempat kerja, 'siapa yang harus saya hubungi pak', tanya saksi 2 itu, kemudian Isrul berkata untuk menghubungi pihak kepolisian setempat.

 

 


"Setelah itu datang safety. Sekira jam 03.00 WIB saksi 1 menemukan helm berwarna kuning di tempat pembuangan sampah Mesin tempat/ posisi korban bekerja, setelah itu juga ditemukan besi sepatu safety, juga ditemukan baju yang sudah tidak utuh lagi dan dilihat ada percikan darah. Setelah itu ditemukan diposisi sampah kulit kayu diduga kulit bagian perut, juga ditemukan bagian tubuh yang sudah tidak utuh, selanjutnya melaporkan kepihak Kepolisian Polsek Tualang." Pungkasnya.(*)


Laporan : Idris Harahap

 

Editor.   : Redaksi



Berita Terkait +

Dua Hari Hanyut Dialiran Sungai Rokan, Korban Seorang Anak Perempuan Akhirnya Berhasil Ditemukan 

Tolak Aksi Pembebasan WNA Puluhan Mahasiswa Geruduk PN Bengkalis

Kecelakaan Maut Truck Tangki CPO Tabrak Rumah, Satu Tewas

Seorang Karyawan Di Inhil Kembali Tewas Di Terkam Harimau

Terjatuh Ke-Sungai Siak Dan Sempat Menghilang Misterius, ABK Di Perawang Ini Akhirnya Ditemukan

Tragis... Bocah Usia 2 Tahun Meninggal Terlindas Mobil Tronton Yang Tengah Diperbaiki

Duka Cita Disampaikan Ketua HM-RTB Bagi Korban Banjir di Desa Rambah Tengah Barat

Potong Jalan Kurang Hati-hati, Dumtruk Fuso Di Minas Ini Tabrak Pemotor 1 Orang Tewas!

Tiga Unit Bangunan di Sebanga Jadi Sasaran Amuk Sijago Merah

Sampan Terbalik, 5 Orang Tenggelam dan Seorang Balita 4 Tahun Belum Ditemukan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kapolsek Kelayang Ringkus Pengedar dan Bandar Sabu-sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

2

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti

3

Pelantikan Pengurus LPAI Rohul: Dedikasi Baru untuk Perlindungan Anak

4

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

5

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

6

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu