MENU TUTUP

DKPP RI Hari Ini Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Oleh KPUD Kuansing Di Bawaslu Riau

Jumat, 14 Juni 2019 | 10:19:16 WIB Dibaca : 2767 Kali
DKPP RI Hari Ini Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Oleh KPUD Kuansing Di Bawaslu Riau (*)

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM- Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia, AlFatira Salam akan melakukan sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik di Kantor Bawaslu Riau, Jumat (14/6/19). Sidang pemeriksaan akan di selenggarakan di Aula Bawaslu Provinsi Riau, Jalan Adi Sucipto No.284 Komplek Transito, Pekanbaru pada pukul 09.00 WIB.

Sidang pemeriksaan akan membahas masalah dugaan pelanggaran kode etik dengan nomor register laporan 107-PKE-DKPP/V/2019 dengan teradu Ketua dan anggota KPU Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

 

Dalam sidang ini, Alfitra selaku pimpinan majelis sidang akan didampingi oleh 2 anggota Majelis yaitu Gema Wahyu Adinata dari unsur Bawaslu Riau, dan AKBP Firdaus dari unsur Kepolisian.

 

Sedikitnya ada 9 pokok aduan yang dilaporkan ke DKPP yang dibahas. Permasalahan yang dibahas mulai dari penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga tidak cermatnya Rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kabupaten Kuansing pada pemilu tahun 2019.

 

Kamis (13/6) malam tadi, Alfitra Salam bersama dengan Bawaslu, KPU, Polda dan Tokoh Masyarakat di Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja Teknis yang di selenggarakan di Hotel Swiss Berlin Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

 

Rusidi Rusdan Ketua Bawaslu Provinsi Riau bersama Gema Wahyu Adinata, Neil Antariksa, Amiruddin Sijaya, dan Anderson turut hadir dalam rapat tersebut.

 

Selain pihak Bawaslu, terlihat Abdul Hamid mantan komisioner KPU Riau bersama Sri Rukmini ikut duduk bersama dalam rapat tersebut.

 

Dalam sambutannya, Alfitra Salam sangat mengapresiasi kerja Penyelenggara Pemilu baik itu dari pihak Bawaslu maupun KPU dam mensukseskan pilpres dan pileg 2019.

 

Dalam sambutannya, Alfitra sangat menyanyangkan adanya korban dalam pelaksanaan pemilu, sedikitnya kurang lebih 700 orang penyelengara yang meninggal dunia.

 

"Sekitar 700  orang sahabat kita, dari pihak penyelenggara yang telah gugur pada pemilu ini," tutur Alfitra dengan nada sedih.

 

Diakui Alfitra, tekanan kepada pihak penyelenggara sangatlah tinggi, ditambah dengan jam kerja yang melebihi batas dan konsumsi yang tidak ada bagi penyelenggara menjadi sumber masalah kesehatan bagi penyelenggara.

 

Lanjutnya, Alfitra Salam akan mencanangkan untuk dilakukan pemisahan Pileg Pusat dengan Daerah, Pemilihan eksekutif dengan legislatif pada tahun-tahun kedepan.

 

"Kita akan pisahkan untuk pemilu selanjutnya antara pileg pusat dan daerah, Eksekutif dan legislatif agar tidak terulang kembali masalah pemilu seperti tahun ini." tambahnya.

 

Alfitra berharap agar dalam pemilu-pemilu selanjutnya sistem pemilu, serta rekrutment perlu diperbaiki. Ia juga mengatakan, hingga saat ini sebanyak 273 laporan yang diterima oleh Bawaslu RI, yang mana 9 diantaranya berasal dari Provinsi Riau.

 

Rencananya, pihak pelapor akan menghadirkan 8 orang saksi dalam sidang perdana pagi ini.(mcr)


Laporan  : Idris Harahap 

Editor      : Redaksi 



Berita Terkait +

Serda Sugiarto Imbau Pedagang Dan Pengunjung di Pasar Minas Agar Taati Prokes Covid-19

Dampak Larangan Ekspor CPO, Bupati Kampar Ikuti Rakor Bersama Gubri

Nasib 3.323 Hektar Lahan Kebun PSJ Sumriadi SH MH : Eksekusi Putusan MA Tetap Dijalankan

Pastikan Rekruitmen Dengan Prinsip Bersih, Panitia & Peserta Tanda Tangani Fakta Integritas

Bupati H. Sukiman Apresiasi Langkah PT-TORGANDA Lakukan Rapid Test Kepada Karyawannya

Biro SDM Polda Riau Rutin Gelar Giat Jumpe Romansa, Santuni Warga Kurang Mampu Dengan Berbagi Sembako & Uang Tunai

Antisipasi Penularan PMK, Sertu Venus Luberto Lakukan Surveilence Bersama Tim URC di Perawang Barat

Stuban Bansos, Komisi II DPRD Kampar Kunker ke Dinas Sosial Kabupaten Siak

Pastikan Aman, Kapolres Inhu Pantau Pleno PPK di Dua Kecamatan

Polres Inhu Gelar Patroli Gabungan dan Silaturahmi Dengan Masyarakat di Lokasi Banjir

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Aksi Mafia BBM Bersubsidi di Kabupaten Siak, Ini Sikap Ketua KNPI Riau

2

Daftar ke Enam Parpol, Dr.Afni Optimis Berlayar di Pilkada Siak

3

Tiga Pria dan Satu Wanita Pengedar Sabu Diringkus Polsek Peranap

4

Kapolsek Minas Pimpin Langsung Pengamanan Gereja Dalam Rangka Hari Kenaikan Isa Almasih

5

Penjual dan Penggarap Hutan Negara Tanpa Izin Di Batang Cenaku, Suharto : Jangan Kasih Ampun

6

Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas