Polres Pelalawan Gelar Apel Siaga Karhutla 2025, Bupati Zukri Tekankan Sinergi dan Pencegahan Dini
Polres Pelalawan Gelar Apel Siaga Karhutla 2025, Bupati Zukri Tekankan Sinergi dan Pencegahan Dini, Rabu 30 April 2025
PELALAWAN, CATATANRIAU.COM — Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Pelalawan menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Tahun 2025, Rabu (30/4/2025) di halaman Mapolres Pelalawan. Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan H. Zukri dan didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur Forkopimda dan stakeholder terkait, mulai dari TNI, Kejaksaan Negeri, DPRD, Satpol PP, BPBD, hingga perwakilan perusahaan besar di wilayah Pelalawan seperti PT RAPP, PT Musim Mas, PT Arara Abadi, dan lainnya.
Apel diikuti oleh ribuan personel gabungan, terdiri dari 1 pleton TNI, 3 pleton gabungan Polres dan Polsek, serta perwakilan dari Satpol PP, Damkar, BPBD, Balai TNTN, Manggala Agni, dan sejumlah perusahaan swasta. Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman Karhutla secara terpadu dan berkelanjutan.
Dalam amanatnya, Bupati Zukri mengingatkan pentingnya langkah preventif dan kolaboratif dalam mencegah Karhutla, khususnya menjelang puncak musim kemarau.
"Pencegahan Karhutla harus dimulai dari diri kita sendiri. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. BMKG memprediksi Mei akan memasuki musim panas, dan pagi ini kita justru diberikan hujan sebagai keberkahan oleh Allah. Tapi jangan lengah, justru ini momentum untuk memperkuat kesiapan kita," ujar Zukri.
Ia menegaskan bahwa pendekatan persuasif kepada masyarakat, penegakan hukum, dan koordinasi lintas sektor harus terus diperkuat. Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan dan masyarakat dalam upaya pencegahan dini dan respons cepat saat terjadi kebakaran.
Senada dengan itu, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menegaskan bahwa penanganan Karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial.
"Penanganan Karhutla harus dilaksanakan secara sinergis. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Kita harus berikan edukasi yang masif agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya bisa merusak ekosistem dan mencemari udara yang kita hirup setiap hari," tegas Kapolres.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan pengecekan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta penandatanganan deklarasi anti-Karhutla oleh seluruh peserta apel.
Dengan semangat sinergi dan komitmen bersama, Kabupaten Pelalawan siap menghadapi tantangan Karhutla di tahun 2025 dengan lebih kuat, sigap, dan terkoordinasi.****
Laporan : E Pangaribuan
