MENU TUTUP

Soal Sekdaprov Riau! Kepala BSSN Didesak Copot Supirman S.Kom, Stafsus Yang Diduga Menjual Nama Menko LBP

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:43:11 WIB Dibaca : 6397 Kali
Soal Sekdaprov Riau! Kepala BSSN Didesak Copot Supirman S.Kom, Stafsus Yang Diduga Menjual Nama Menko LBP

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian diminta sekaligus didesak untuk segera Mencopot Supirman S.Kom, yang diketahui sebagai Staf Khusus (Stafsus).

Hal itu perlu dilakukan, guna meminimalisir segala Stigma yang mengatakan, bahwa Kasus yang sedang dialami Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau dijaga ketat oleh "tangan-tangan besi".

Supirman S.Kom diketahui kerap melakukan aksinya, mulai dari adanya dugaan Jual Menjual Nama Pejabat Besar, Minta Fee Proyek, Beking Membeking terkait Mutasi Jabatan, hingga akhirnya membuat beberapa Anggota Dewan terganggu atas ulahnya, yang dianggap telah Meresahkan.

Pria pendek bermata sipit yang diketahui berasal dari Riau itu disinyalir telah banyak Bermanuver, hingga akhirnya memunculkan berbagai Polemik diinstansi Pemerintahan, salah satunya terkait Kasus Flexing dan Hedonisme Keluarga Sekdaprov Riau, Ir SF Hariyanto MT.

Netizen melalui akun @PartaiSocmed juga sering berkicau, bahwa Jejak Digital menunjukkan, betapa Dahsyatnya kehidupan Glamor yang Jadi ajang Pamer, ditengah situasi dan kondisi Perekonomian masyarakat saat ini. Bak kata pepatah, menari-nari diatas penderitaan orang lain.

Keterlibatan Supirman S.Kom juga harus disikapi dengan serius. Pasalnya, aksi Jual-Jual Nama Pejabat, Jual Pengaruh dan Praktek Calo kerap dilakukan, hingga beberapa Nama Anggota DPR-RI terganggu. Wakil Rakyat yang ingin tulus bekerja, nama Terusik akibat segala bentuk Manuver yang dilakukan Pirman, sapaan akrab dari Supirman S.Kom tersebut.

Soal Sekdaprov Riau! Kepala BSSN didesak Copot Supirman S.Kom, Stafsus yang diduga Menjual Nama Menko LBP.

Atas hal tersebut, sudah seharusnya Kepala BSSN bertindak, bahkan bila perlu hal itu segera diperkarakan.

Dimintai komentarnya, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau hanya katakan, bahwa isu tersebut sudah lama berhembus.

Bahkan, terkait kasus Keluarga Sekdaprov Riau saat ini, Supirman S.Kom diduga telah menjual nama besar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marvest), Jenderal Purn TNI Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

"Kalau seandainya hal itu benar! maka kami dari KNPI Riau akan segera mengejarnya. Kami akan Uji pengakuan tersebut. Apakah dengan jabatan Stafsus di BSSN, bukti Dokumentasi Foto yang kerap menunjukkan seringnya Makan Bersama, sering duduk dengan para Petinggi, ternyata sudah bisa Jual Menjual Nama seseorang. Itu Luar Biasa Ajaib kalau memang bisa terjadi!" ujar Larshen Yunus.

Lanjut Aktivis Anti Korupsi Jebolan dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa Menko Marvest LBP harus segera bersikap. Lakukan Klarifikasi. Apakah beliau Ikhlas namanya di Jual-Jual. Apakah benar beliau yang Membeking Sekdaprov Riau melalui perantara Supirman S.Kom? kalau itu keliru, segera lakukan Konperensi Pers (Konpers).

Ketua KNPI Provinsi Riau itu juga meminta semua pihak untuk tidak bersikap Arogan. Apalagi Kasus Hedon Istri dan Anak Perempuan Sekdaprov Riau tersebut sudah menjadi Konsumsi Publik, sudah Kepalang Viral dimana-mana, bahkan Media Internasionalpun sudah menerbitkan berita seputar permasalahan tersebut.

Bagi Ketua Larshen Yunus, seharusnya Menko LBP mendukung KPK, Kejaksaan dan Kepolisian untuk menindaklanjuti Proses Pemanggilan dan Pemeriksaan Sekdaprov Riau, jangan justru mendiaminya. Kalau didiami, maka itu akan menjadi Pembenaran yang justru merusak Integritas dirinya sebagai Mantan Jenderal.

"Kemarin secara Resmi sudah Kami Laporkan ke Polda Riau, Tim yang di Jakarta juga sudah Laporkan hal yang sama di Bareskrim Polri. Surat untuk mengecek LHKPN beliau juga sudah kami Layangkan. Hingga akhirnya kami akan Kasuskan dugaan atas adanya unsur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Pejabat sekelas Sekdaprov Riau. Sekali lagi coba diingat kembali, betapa berani-beraninya SF Hariyanto berbohong didepan Publik, dengan mengatakan Pesta Ulang Tahun anaknya itu hanya acara biasa saja, dirayakan di Toko Ritz-Carlton buka  di Hotel Mewah Ritz-Carlton yang ada di Jakarta. Segala bentuk Tas, Sepatu dan Mas Berlian katanya barang KW, Wallahuallam Bissawab!!!" tegas Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya, Jum'at (31/3/2023).(rls)

 

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Mematangkan Teknis Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Rohul Gelar Rapat Marathon

Babinsa Koramil 04/Perawang Berasam Tim Lakukan Surveilence Antisipasi PMK di Kelurahan Perawang

Jaga Keamanan OVN di PT PHR Minas, Serma Muhajir, 3 Anggota Koramil Minas Ini Tetap Continue Lakukan Patroli di 4 Lokasi Drilling 

Panbanrim Polres Kampar Lakukan Pemeriksaan Administrasi Untuk Seleksi Bintara Polri T.A. 2020

Alfedri Sebut Kegiatan Pramuka Menjauhkan Anak Dari Dampak Negatif Perkembangan Zaman

Manajer PT KAI Kecamatan Kandis Diduga Kangkangi UU Nomor 13 Tahun 2003

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Ramadhan, Personil Gabungan Polsek Koto Gasib Kembali Lakukan Patroli KRYD

Bentuk Kepedulian Polri Kepada Masyarakat, Kapolsek Minas Kompol Sawaluddin Pane SH Bantu Anak-anak Sekolah Menyebrangi Jalan Raya

Pemprov Riau Telah Siapkan THR & Gaji 13, Untuk Besaran Tunggu Perpres

Hari Ini Personel Polsek Minas Sambangi Sejumlah Greja Untuk Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

2

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

3

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

4

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

5

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat

6

Ketua DPP Elang 3 Hambalang Riau Minta Segera Polda Riau Tangkap Ketua KUD Tigo Koto Diduga Telah Gelapkan Dana Koperasi Senilai 2,4 Miliar