MENU TUTUP

Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan

Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:12:41 WIB Dibaca : 1368 Kali
Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga merupakan Praktisi Hukum asal Provinsi Riau turut menyampaikan rasa Keprihatinannya, atas banyaknya Perkara Hukum yang menimpa Pengusaha Tambang Nikel dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang bernama Helmut Hermawan.

Saat ini, Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Citra Lampia Mandiri (CLM) itu tergeletak tak berdaya dan opname di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Makassar.

Kendati dalam kondisi yang sangat Memprihatinkan, Polisi tetap saja dengan gagahnya Memborgol tangan Pengusaha Tambang itu.

Mental dan Karakter ala "Irjen Sambo" ternyata masih menular sampai saat ini. Polri dalam bahaya! Kasus Persengketaan yang diduga melibatkan Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham) RI, Edward Omar Sharif Hiariej dan Pengusaha Raksasa yang bernama Haji Isam ternyata justru menjadikan para Penyidik di Kepolisian Latah, sepertinya Gaya "Polisi Sambo" mau di Pertontonkan kembali.

Terseretnya nama Wamenkumham dan Haji Isam atas kasus Sengketa Kepemilikan Saham Perseroan Perusahaan Tambang Nikel tersebut kembali memantik amarah Rakyat! Gelombang Perlawananpun segera terjadi.

Prihatin Lihat Kondisi Helmut Hermawan, Aktivis HAM: "Segera Lakukan Gelar Perkara Ulang!"

Bagi Larshen Yunus, terhadap perkara apapun yang menimpa Helmut Hermawan, harus didasari dengan Basis Penegakan Hukum yang Jujur. Gelar Perkara Ulang, Ekspos dan Pastikan bahwa Hukum adalah Pembuktian.

"Kalaupun masih ada isu tentang berlakunya Pengaruh Orang Kuat dan Tangan Besi terkait Perusahaan Tambang itu, maka sudah sepatutnya Rakyat Bersatu! Telanjangi Perkara itu, Lakukan Gelar Perkara Ulang, Ekspos dan Pastikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri mengetahui Persis, bila perlu diberikan Atensi terhadap Proses Penanganan Hukum tersebut" harap Larshen Yunus.

Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan.

"Bagi kami, perkara ini sangat aneh! ada seseorang yang diperlakukan sangat tidak wajar atas hal-hal yang dituduhkan kepadanya. Helmut Hermawan Sudah seperti Teroris!!! Perkara ini sarat akan tindakan Arogansi Kekuasaan dan Kriminalisasi oleh Aparat Penegak Hukum. Tolong Kami Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Kapolri. Kok masih ada yang beginian?" ujar Larshen Yunus, Aktivis HAM yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bidang Minyak dan Gas Bumi.

Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (25/3/2023) Perkara Sengketa yang menimpa Pengusaha Tambang Helmut Hermawan mesti dijadikan Atensi Bersama. Presiden dan Kapolri wajib mengetahui Kronologisnya. Jangan sampai ada Udang dibalik Batu. Pola-Pola "Polisi Sambo" harus dibumi hanguskan! Kasus Sengketa kok jadi Menyiksa Rakyat seperti ini. Rakyat indonesia juga diajak untuk sama-sama Plototin perkara tersebut. Jangan sampai budaya Kriminalisasi dianggap menjadi suatu Pembenaran.

Wamenkumham dan Haji Isam Dianggap Punya Tangan Besi, Aktivis HAM: "Kami Prihatin Atas Kondisi Helmut Hermawan"

Terakhir, Larshen Yunus dan kawan-kawan Aktivis HAM berencana untuk berangkat ke Jakarta, usai mengirim Surat Elektronik kepada Kantor Sekretariat Presiden (KSP) dan Mabes Polri. Buntut perkara yang menimpa Pengusaha Tambang Helmut Hermawan.

"Semangat kami hanya satu, yakni Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri. Jangan biarkan adanya Pembungkaman apalagi Kriminalisasi. Sikap Zholim hanya akan mendatangkan Petaka! Bersatu, Berjuang, Menang!" ungkap Larshen Yunus, Aktivis HAM yang saat ini juga berkiprah sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Riau.

Presiden Jokowi dan Pak Kapolri, Tolong Kami!!! Perhatikan Kasus Kriminalisasi Helmut Hermawan, Pengusaha Tambang yang di Zholimi akibat melawan Lingkaran Kekuasaan dan Cukong Besar. (r)

Editor: Idris Harahap 



Berita Terkait +

Polda Riau Gagalkan Peredaran 15 Kg Shabu dari Malaysia

Kapolsek Kelayang Ringkus Pengedar dan Bandar Sabu-sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

Diamankan BB 5 Kg Sabu Dari Oknum Polisi, Kapolda Riau M Iqbal : Saya Akan Pecat

Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Lapangan Bola Desa Kualu

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono Pimpin Pers Rilis Ungkap Kasus Pembunuhan Harimau Di Desa Tibawan, Enam Pelaku Ditangkap

Polres Pelalawan Amankan Pengedar Narkotika Di Jalan Sunting Sorek

Putusan PN Pelalawan Perkara Shabu 31 Kg, Ini Tanggapan Chandra SH, MH Selaku Pengacara Terdakwa Herman

Tangkap dan Musnahkan 4 Kilogram Sabu, Pemkab Meranti Apresiasi Polres Meranti

Warga Sei Simpang Ditangkap Polsek Kampar Kiri Hilir di Rumah Kosong, Begini Nasibnya Sekarang

Saksi Pencurian ? Korban Merasa Heran Dan Publik Juga Heran

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

4

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

5

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

6

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat