MENU TUTUP

Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan

Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:12:41 WIB Dibaca : 1090 Kali
Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga merupakan Praktisi Hukum asal Provinsi Riau turut menyampaikan rasa Keprihatinannya, atas banyaknya Perkara Hukum yang menimpa Pengusaha Tambang Nikel dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang bernama Helmut Hermawan.

Saat ini, Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Citra Lampia Mandiri (CLM) itu tergeletak tak berdaya dan opname di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Makassar.

Kendati dalam kondisi yang sangat Memprihatinkan, Polisi tetap saja dengan gagahnya Memborgol tangan Pengusaha Tambang itu.

Mental dan Karakter ala "Irjen Sambo" ternyata masih menular sampai saat ini. Polri dalam bahaya! Kasus Persengketaan yang diduga melibatkan Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham) RI, Edward Omar Sharif Hiariej dan Pengusaha Raksasa yang bernama Haji Isam ternyata justru menjadikan para Penyidik di Kepolisian Latah, sepertinya Gaya "Polisi Sambo" mau di Pertontonkan kembali.

Terseretnya nama Wamenkumham dan Haji Isam atas kasus Sengketa Kepemilikan Saham Perseroan Perusahaan Tambang Nikel tersebut kembali memantik amarah Rakyat! Gelombang Perlawananpun segera terjadi.

Prihatin Lihat Kondisi Helmut Hermawan, Aktivis HAM: "Segera Lakukan Gelar Perkara Ulang!"

Bagi Larshen Yunus, terhadap perkara apapun yang menimpa Helmut Hermawan, harus didasari dengan Basis Penegakan Hukum yang Jujur. Gelar Perkara Ulang, Ekspos dan Pastikan bahwa Hukum adalah Pembuktian.

"Kalaupun masih ada isu tentang berlakunya Pengaruh Orang Kuat dan Tangan Besi terkait Perusahaan Tambang itu, maka sudah sepatutnya Rakyat Bersatu! Telanjangi Perkara itu, Lakukan Gelar Perkara Ulang, Ekspos dan Pastikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri mengetahui Persis, bila perlu diberikan Atensi terhadap Proses Penanganan Hukum tersebut" harap Larshen Yunus.

Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan.

"Bagi kami, perkara ini sangat aneh! ada seseorang yang diperlakukan sangat tidak wajar atas hal-hal yang dituduhkan kepadanya. Helmut Hermawan Sudah seperti Teroris!!! Perkara ini sarat akan tindakan Arogansi Kekuasaan dan Kriminalisasi oleh Aparat Penegak Hukum. Tolong Kami Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Kapolri. Kok masih ada yang beginian?" ujar Larshen Yunus, Aktivis HAM yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bidang Minyak dan Gas Bumi.

Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (25/3/2023) Perkara Sengketa yang menimpa Pengusaha Tambang Helmut Hermawan mesti dijadikan Atensi Bersama. Presiden dan Kapolri wajib mengetahui Kronologisnya. Jangan sampai ada Udang dibalik Batu. Pola-Pola "Polisi Sambo" harus dibumi hanguskan! Kasus Sengketa kok jadi Menyiksa Rakyat seperti ini. Rakyat indonesia juga diajak untuk sama-sama Plototin perkara tersebut. Jangan sampai budaya Kriminalisasi dianggap menjadi suatu Pembenaran.

Wamenkumham dan Haji Isam Dianggap Punya Tangan Besi, Aktivis HAM: "Kami Prihatin Atas Kondisi Helmut Hermawan"

Terakhir, Larshen Yunus dan kawan-kawan Aktivis HAM berencana untuk berangkat ke Jakarta, usai mengirim Surat Elektronik kepada Kantor Sekretariat Presiden (KSP) dan Mabes Polri. Buntut perkara yang menimpa Pengusaha Tambang Helmut Hermawan.

"Semangat kami hanya satu, yakni Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri. Jangan biarkan adanya Pembungkaman apalagi Kriminalisasi. Sikap Zholim hanya akan mendatangkan Petaka! Bersatu, Berjuang, Menang!" ungkap Larshen Yunus, Aktivis HAM yang saat ini juga berkiprah sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Riau.

Presiden Jokowi dan Pak Kapolri, Tolong Kami!!! Perhatikan Kasus Kriminalisasi Helmut Hermawan, Pengusaha Tambang yang di Zholimi akibat melawan Lingkaran Kekuasaan dan Cukong Besar. (r)

Editor: Idris Harahap 



Berita Terkait +

Polres Kuansing & DLHK Riau Tertibkan Aktivitas Ilegal Logging di Desa Pangkalan Indarung

Inspektorat Jangan Diam Temuan Perawatan Rumah Dinas Bakti Praja

Bolak-balik Gondol Besi Chevron, 4 Pria Kembali Diringkus Opsnal Polres Bengkalis

Pelaku Dugaan Tindak Pidana Narkotika Jenis Shabu Di Amankan Polsek Kunto Darussalam

LPK-RI-BAI Dampingi Konsumennya Dalam Persidangan Gugatan Wanprestasi

Miliki Sabu, Zulhendra Kembali Ditangkap

Nekat Bobol Toko Ponsel, Para Pemuda Ini Diringkus Polsek Minas, Beberapa Diantaranya Masih Dibawah Umur

Polres Pelalawan Tangkap 1 Truck Kayu Ilegal Dari Teluk Meranti

Pelaku Curas Yang Tewaskan Korban IRT, Berhasil Diringkus Polsek Tampan

Polres Siak Kembali Ciduk 2 Warga Tualang Akibat Penyalahgunaan Narkoba

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dihadiri Ratusan Anak Kemenakan, Halal Bihalal Suku Melayu Berjalan Sukses

2

Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

3

Petugas Lapas Pasir Pengaraian Donorkan Darah Jelang Peringatan HBK Ke-60

4

Musyawarah Nasional BEM SI XVII di Pekanbaru: Momentum Bersejarah Untuk Riau

5

DPD Golkar Riau, H Nasarudin, SH MH Wakil Bupati Pelalawan Masuk Bursa Kandidat Gubri

6

Ciptakan Situasi Kamseltibcarlantas Pasca Lebaran, Personil Polsek Minas Lakukan Patroli KRYD