MENU TUTUP

Binatang Buas Beruang Serang Warga Pelalawan Saat Buang Air Kecil

Selasa, 29 November 2022 | 16:22:20 WIB Dibaca : 1274 Kali
Binatang Buas Beruang Serang Warga Pelalawan Saat Buang Air Kecil Binatang Buas Beruang Serang Warga Pelalawan Saat Buang Air Kecil, Selasa 29 November 2022

PEKANBARU,CATATANRIAU.COM | Seorang warga diserang oleh binatang buas beruang saat hendak buang air kecil di tepian sungai yang berada di dalam kebun karet Dusun Lubuk Salak, Desa Mak Teduh, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Hal ini disampaikan 
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan, Sabtu (29/11/2022).

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, Tim Resort Kerumutan Selatan melakukan kordinasi dengan perangkat Desa Mak Teduh untuk berangkat menuju ke lokasi kejadian.

Kata Genman, berdasarkan keterangan perangkat desa dan keluarga korban, kejadian bermula sekira pukul 09.00 WIB pada Selasa (22/11/2022). Korban bernama Kamil selesai menderes kebun karet milik Mansur dan ingin bersiap pulang.

"Saat bersiap untuk pulang kerumah, korban dirasakan ingin buang air. Korban kemudian menuju sungai kecil yang ada di lokasi kebun tersebut. Setibanya di sungai tiba-tiba seekor satwa beruang melakukan interaksi negatif terhadap korban sehingga menyebabkan kaki korban terkena gigitan," kata Genman, Selasa (29/11/2022).

Lanjutnya, korban melakukan perlawanan dan memukul bagian muka beruang sehingga beruang lari. Korban sambil merangkak menyelamatkan diri ke jalan umum mencari pertolongan. Jarak lokasi kejadian ke jalan umum berkisar 50 meter.

"Berdasarkan pengamatan tim, lokasi kejadian merupakan perbatasan areal APL dan hutan konsesi. Di lokasi ditemukan tempat yang diduga merupakan sarang satwa beruang yang berada di pohon karet tua di sekitar kebun yang di deres korban," ungkapnya.

Kata Genman, tim melakukan kunjungan ke rumah korban namun korban tidak dirumah karena sedang dirujuk ke rumah sakit umum di Pangkalan Kerinci untuk melakukan perawatan operasi kaki. Tim menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian yang dialami korban.

"Masyarakat melalui perangkat desa berharap agar evakuasi beruang segera dilakukan karena telah beberapa kali hal ini terjadi di sekitar lokasi yang sama," sambungnya.

"Tim melakukan sosialisasi tentang satwa yang dilindungi dan meminta masyarakat tidak anarkis terhadap satwa yang dilindungi tersebut serta tetap berkoordinasi dengan petugas Balai Besar KSDA Riau dalam penanganan konflik beruang ini," tutupnya. ****

Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Tak Kuat Mendaki, Mobil Tanki CPO Di Minas Mundur, Hantam Dua Mobil Dibelakangnya

Cegah Penyebaran Covid-19, Istana Siak dan Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Siak Ditutup

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri Dikamar Kos di wilayah Desa Tarai Bangun

Penjaga Sekolah Di Kandis Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri Gunakan Tali Tambang

Diduga Tak Kuat Nanjak Dumtruk Ini Atrek Dan Hantam Tanki CPO Di Minas

Seorang Karyawan Di Inhil Kembali Tewas Di Terkam Harimau

Tak Terima Nama Bathin Dan Masyarakat Bomban Mineh Dicatut, H M Bungsu DJ Minta Pihak F.SPTI - K.SPSI Sampaikan Klarifikasi

Kecelakaan Tragis di Km 53 Lintas Timur, Pengemudi Honda Brio Meninggal Dunia

Tiga Hari Pencarian, Mahasiswa UIN Suska Riau Ditemukan Meninggal Setelah Hanyut Akibat Menolong Teman di Sungai Gansal

Penemuan Bayi Perempuan Dikebun Sawit Hebohkan Warga Siak

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

4

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

5

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

6

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat