Unjuk Rasa Dugaan Korupsi Disidik Riau, Demonstran Minta Pj Bupati Kampar Diperiksa Jaksa

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Sekelompok massa yang menamai dirinya Aliansi Mahasiswa Bersatu Riau (AMBR) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Tinggi Riau, Selasa (2/8/2022). 

Dalam aksinya, para demonstran mendesak korps Ahdyaksa memeriksa adanya dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang disebut melibatkan Pj Bupati Kampr, Kamsol yang kala itu menjabat sebagai Kadisdik Provinsi Riau. 

"Meminta Kejati melakukan pemeriksaan terhadap dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Provinsi riau terkait pengadaan belanja makanan dan minuman pada fasilitas pelayanan urusar pendidikan kegiatan SMK perikanan (February s/d Desember) 2022 senilai 2.204.400.000.00 dari APBD 2022 yang mana proyek ini ada pada Smk perikanan di Riau-Dumai Kota," kata Korlap AMBRI, Yen Arya Putra. 

Selanjutnya, mendesak Kejaksaan memeriksa pengadaan belanja makan dan minum pada fasilitas pelayanan urusan pendidikan kegiatan SMK pertanian(february s/d Desember)2022 senilai 5.945.200.000.00 bersumber dan APBD 2022 Provinsi riau. 

"Tuntutan kedua, Kami meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi riau untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Bapak DR. Kamsol selaku PJ BUPATI KAMPAR yang sebelumnya menjabat di Dinas Pendidikan Provinsi Riau," ujarnya. 

Ketiga, massa aksi meminta Kejati Riau melakukan pemeriksaan terkait Kasus dugaan Korupsi Dana BOS AFIRMASI DAN KINERJA yang diberikan Kepada Provinsi riau Tahun 2019-2020.

Selain Kamsol, massa juga menuntut kepada Kejaksaan tinggi riau untuk memanggil Kabid yang menangani Dana Bos Afirmasi dan kinerja di Provinsi Riau. 

"Jika tuntutan kami ini tidak di indah kan maka kami dan Aliansi Mahasiswa Riau Bersatu (AMBR) akan kembali turun aksi dalam waktu dekat," pungkasnya.***

Laporan : Jaya 

Editor : Idris Harahap