Enam Sekolah Dasar di Minas Gelar Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 10 Minas Timur

Selasa, 26 Juli 2022 | 12:11:10 WIB

SIAK, CATATANRIAU.com | Sebanyak 6 Sekolah Dasar (SD) baik Negeri maupun Swasta, yakni SDN 05, 06, 07, 08, 10 Minas dan SD Swasta Mutiara Melakukan kegiatan implementasi kurikulum merdeka (IKM) dengan narasumber dari SDN 04 Minas selaku ketua gugus dan merupakan Sekolah Penggerak di Kecamatan Minas, Selasa (26/07/2022) pagi di SDN 10 Minas.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Asmuni Samsir MPd selaku Kepala Korwilcam Disdikbud Minas Kabupaten Siak, ia menjelaskan terlaksananya kegiatan itu atas gagasan dari ketua gugus yang ada di Kecamatan Minas.

"Di Kecamatan Minas ini ada dua gugus Kelompok Kerja Guru (KKG), mereka lah yang menggagas adanya kegiatan ini, untuk awal tahun ini kegiatan ini dilakukan oleh gugus satu yakni dalam melaksanakan kegiatan KKG ini," ujar Asmuni Samsir MPd kepada Wartawan media ini disela-sela kegiatan itu.

Kegiatan ini sendiri lanjut Asmuni akan dilaksanakan selama dua hari kedepan, dengan harapan agar para peserta yang mengikuti giat itu dapat mengikutinya dengan baik hingga selesai nantinya.

"Selama kegiatan berlangsung kita juga minta agar tidak ada guru yang keluar-masuk saat kegiatan dilaksanakan, diminta untuk fokus semuanya sehingga nanti ilmu yang diterima ini bisa diterapkan di sekolah-nya masing-masing," imbuhnya.

Dalam hal ini iapun meminta agar seluruh sekolah ditingkat SD khususnya yang ada di Kecamatan Minas dapat memanfaatkan sebaik mungkin keberadaan pihak SDN 04 Minas selaku sekolah penggerak yang berperan sebagai narasumber maupun tutorial implementasi kurikulum merdeka itu sendiri.

"Sebab mereka ini sudah menjadi tutorial IKM tingkat Nasional, dan itu sudah dilakukan tes, jadi mereka juga sudah diundang oleh Kabupaten lain untuk memberikan materi-materi tentang IKM itu sendiri. Jadi kita himbau agar ini dimanfaatkan jangan sampai orang luar yang memanfaatkannya, maka kita minta untuk tolong dibuatkan program kegiatan seperti ini, jangan sampai pendidikan ditempat kita malah tertinggal dengan daerah lain," tukasnya.

Sementara itu Kepala SDN 10 Minas Nilmasda, M.Pd, dalam kesempatan itu pula ia menyampaikan bahwa giat ini ditaja atas kesepakatan bersama dari semua sekolah yang telah disebutkan diatas. 

"Kedepan giat ini rencananya akan digilir disetiap sekolah yang ada," kata Nilmasda.

Adapun peserta dalam giat IKM ini kata dia, yakni para guru Kelas I dan IV, kemudian guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) hingga guru pendidikan Agama baik Islam maupun Kristen (PAI/PAK).

Untuk Kurikulum Merdeka ini sendiri lanjut Nilmasda, pihaknya sudah mulai menerapkannya terhadap para peserta didik sejak tanggal 11 Juli 2022 kemarin. Namun demikian, ia pun tak menepis adanya kendala saat penerapannya dilakukan.

"Yang namanya Kurikulum baru pasti selalu ada yang belum bisa kita mengerti, misal seperti modul itu dari mana diambil, dan capaian pembelajaran itu yang seperti apa, jadi masih banyak yang harus kita benahi," katanya.

Disingung terkait respon dari para peserta didik dalam menerima penerapan kurikulum merdeka tersebut, Nilmasda mengatakan bahwa peserta didik sangat senang dengan adanya kurikulum merdeka itu.

"Sebab kurikulum ini sebenarnya agak mengarah kepada kurikulum di tahun 2006, yakni kembali lagi kebidang studi. Anak-anak itu mereka lebih menikmati kurikulum merdeka ini, sebab mereka bebas dengan bakat dan kemauannya, jadi kita gak bisa memaksa anak harus begitu, sementara dia maunya begini, jadi kurikulum ini sangat bagus sebab anak-anak merdeka dalam memilih," tuturnya.***


Reporter : Idris Harahap

Editor : Idris Harahap

Terkini