SIAK, CATATANRIAU.COM | Dalam rangka menyambut hari peringatan kematian Yesus Kristus (Isa Al-Masih-red) ataupun Jumat Agung, yang jatuh pada tanggal 2 April 2021 kemarin, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Minas bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kabupaten Siak, melakukan giat kerja bakti berupa gotong royong (Goro) melakukan pembersihan area pemakaman umum lama ummat Kristiani, yang Berlokasikan di Area PT CPI Kampung Minas Barat, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (01/04/2021) kemarin.

Hal ini sebagaimana disampaikam oleh Ketua DPC Kabupaten Siak Erlinston Siregar SH, saat ditemui Wartawan media ini di Kantor Sekretariat DPC PBB Kabupaten Siak, Erlinston menerangkan, giat ini merupakan bentuk solidaritas dari pihaknya terhadap masyarakat Kecamatan Minas khususnya ummat Kristiani.

"Salam Pemuda Batak Bersatu (PBB), Horas Mejuah-juah, kami dari PBB, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Minas beserta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Siak, yang mana melalui ketua PAC Minas pak Daniel Napitupulu, kemarin kita melakukan kerja bakti dalam membersihkan pemakaman ataupun tanah wakaf ummat kristiani yang berada di Wilayah Minas Barat. Adapun tujuan daripada kerja bakti ini, adalah bentuk solidaritas, toleransi, rukun dan gotong royong PBB, dalam menyambut hari kematian Yesus Kristus ataupun Isa Al-Masih," kata Erlinston Siregar SH, Sabtu (3/4/21) pagi.

Selain itu kata dia, kerja bakti ini dilakukan merupakan bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa atas berkat dan kesehatan yang diberikan kepada kita semua, "dan PBB dengan gerakan serta jiwa sosialnya melakukan gotong royong untuk membantu semua masyarakat yang ada di Kecamatan Minas terkhusus orang Batak," terangnya.

Erinston Siregar SH melanjutkan, "giat bakti sosial berupa pembersihan pemakaman ini juga kita lakukan untuk meringankan masyarakat yang ingin melakukan ziarah kubur, sebab kita sudah melakukan pembersihan semua area pemakaman tersebut, hal itu tentunya bentuk solidaritas dari kita PBB, sebagaimana Yesus Kristus rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita manusia, terimakasih dan salam Pemuda Batak Bersatu," tutupnya.***