Dugaan Penggelapan Dana Yayasan UPP, Plt.Rektor UPP Tak Ada Berkomentar, Mahasiswa Merasa Kecewa

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:18:55 WIB
Share Tweet Google +


ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Dr. Hardianto yang ditunjuk sebagai Plt. Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UUP) giat melakukan safari ke berbagai Fakultas yang ada di Rokan Hulu (Rohul) untuk bertemu dengan Dekan dan Dosen untuk meminta dukungan agar UUP lebih baek kedepannya.

 

Sebagai Plt. Rektor yang baru tentu tidak mudah baginya untuk membuat UPP lebih maju lagi, yang bisa menjadi kampus kebanggaan masyarakat Rohul, Apa lagi saat ini kampus UUP sudah terkenal dengan Teknopreneur, kampus pengusaha sukses.

 

Semangat saja tentu tidak cukup tentu perlu keberanian dan pengembangan  ide-ide baru agar mampu mempertahankan dan bahkan mengembangkan UPP, apa lagi kondisi Covid-19, dengan kondisi ekonomi masyrakat yang susah ditambah lagi permasalahan keuangan kampus yang menipis, yang menurut informasi yang media terima dari beberapa nara sumber di duga adanya oknum yayasan yang bermain.

 

Hal ini mengemuka pada saat pertemuan dengan seluruh Ketua Organisasi Mahasiswa di lingkungan UPP yang juga dihadiri oleh Plt Wakil Rektor I Zulkifli, MH dan Plt Wakil rektor II  Hidayat, MM, tepatnya di aula UPP selasa, 27 Oktober 2020.kemaren.

 

Dalam pertemuan dengan semua elemen mahasiswa Hardianto menyatakan. 
"Untuk pemilihan presma karena pemilihan pasti ada kalah dan menang  yang sudah menang jangan terlalu jumawa dan kepada yang  kalah jangan bersedih." ucap hardianto.

 

Hardianto juga menegaskan supaya Rektorat supaya lebih terbuka dan transparan mengenai keuangan apapun.

 

"Rektorat harus transparan tentang keuangan apa pun, satu rupiahpun akan dipertangung jawabkan kepada yayasan dan Allah SWT, agar kelak di akhirat tidak perlu diminta pertanggung jawabannya sambil  menunjuk ke arah Hidayat, MM dan dipersilakan didemo kalau mahasiswa tidak puas dengan yang saya putuskan." tegas Plt Rektor yang baru menjabat itu.

 

Saat Reporter kami menghubungi salah satu mahasiswa yang hadir pada saat pertemuan merasa kecewa kepada 
Plt Rektor yang baru dilantik, karena hanya berisi retorika eforia dapat jabatan Plt Rektor tanpa ada kejelasan Visi dan Program kerja UPP, mau dia bawa kemana ? 

 

“saya dan beberapa teman-teman kecewa karena kami hadir mau mendengarkan visi baru sebagai Plt Rektor yang tentu harus lebih baik dari sebelumnya sert bagaimana langkah Plt.Rektor mengatasi pembelajaran on line dengan kuota yang mahal." Papar salah seorang mahasiswa yang enggan dituliskan namanya.

 

Satu hal yang penting kami tunggu adalah komitmen keberaniannya untuk tetap menagih uang UPP yang telah dipakai untuk kepentingan pribadi ketua yayasan HS yang telah dilaporkan ke Kejati Riau oleh Aliansi Mahasiswa dan alumni UPP dengan dugaan penggelapan uang UPP.” Pungkasnya.

 

Selanjutnya, RS yang aktivis Hima menuturkan, “Jangan terjadi main mata antara Plt Rektor Hardianto yang telah menerima SK dari ketua yayasan Hafith Syukri dengan cara tidak mengakui hasil sidang senat pada pemilihan rektor yang lalu." Lanjutnya.

 

"Kami akan tetap memantau seperti apa keberanian Plt Rektor menagih uang mahasiswa yang ternyata dipermainkan oleh oknum pengurus yayasan, kalau tidak jelas keberaniannya kami akan demo sesuai tantangan yang dia ucapkan pada saat pertemuan tadi." Lanjutnya.

 

Awak media coba mengkonfirmasi atas sikap Plt. Rektor melalui  Wakil Plt.Rektor II, jawaban yang kami terima sama dari keduanya “No Comment” jawaban yang sama mengandung arti yang sama seakan mereka tidak berani dan bisa saja dugaannya sudah terjadi 86 atau Tahu Sama Tahu (TST).

 

"Uang publik dari yayasan menghilang tanpa pertangung jawaban, tunggu saja gerakan mahasiswa sebagai pemilik sah kampus untuk menganalisis fakta dan data tingkat analisis masuk kedalam, domain kognitif sangat tinggi kelasnya, seperti yang disampaikan Plt Rektor UPP." Tegas salah satu mahasiswa.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex