KUANSING, CATATANRIAU.com • Sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Kuantan Singingi yang religius, pemerintah kecamatan Kuantan Hilir memiliki program tahun 2021 yang diinstruksikan kepada masing-masing desa yaitu 1 Desa memiliki 1 rumah tahfiz,kata Camat kuantan hilir Jhon Pitte Alsi melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Agus Supriyanto,S,Sos., kepada media ini diruangan kerjanya.Rabu(01/12/2021).
Program ini merupakan sesuai kesepakatan bersama antara Pemerintah Kecamatan Kuantan Hilir dengan para Kepala Desa melalui Forum Kepala Desa Kecamatan Kuantan Hilir," kata Sekretaris Camat (Sekcam) Agus Supriyanto S, Sos.
Salah satu poin dari program Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi saat ini adalah mewujudkan masyarakat Kuantan Singingi yang Religius, yakni mendirikan rumah tahfiz di masing masing kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi," sambung Sekcam.
Khusus untuk Pemerintah Kecamatan Kuantan Hilir, ujar dia sudah memulai dan mewajibkan masing-masing desa untuk melaksanakan kegiatan tahfiz ini di tahun anggaran 2021.
Dimana salah satu sumber penganggaran yang bisa dialokasikan untuk kegiatan ini adalah bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Provinsi Riau," ujarnya.
Kegiatan Tahfiz ini, tambah dia, adalah kegiatan pilihan oleh Pemerintah Provinsi Riau, akan tetapi untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, maka Pemerintah Kecamatan Kuantan Hilir menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan wajib ditingkat kecamatan.
"Meskipun hanya dengan pagu anggaran sebesar Rp 15 juta, dan didalam rentang waktu 5 bulan dilaksanakan tentu kita punya target yang maksimal, kita ingin masing masing desa nantinya mampu melahirkan hafiz dan hafizah,"jelas Sekcam.
Sementara itu Sekretaris Camat Agus Supriyanto S, Sos.,juga menambahkan ada enam program pemerintah kecamatan kuantan hilir salah satu yaitu, Rumah Tahfiz,dan untuk kegiatan lain nya seperti mensukseskan program pemerintah Vaksinasi Covid-19 yang saat ini sudah hampir 70 persen angka kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin,dan kita juga bekerjasama dengan Selurus Forkopimcam, UPTD kesehatan Kuantan hilir maupun TNI-Polri.
Terakhir dikatakan Agus Supriyanto S, Sos.,dan kita juga tidak bosan-bosannya memberikan himbauan disela-sela kunjungan baik itu di masjid mampu lansung bersentuhan dengan warga tentang Karhutla dan Bersosialisasi bahayanya dan dampaknya kalau membuka lahan dan hutan dengan cara dibakar,"Imbuhnya (Advertorial).
