TOT Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla dan Pembuatan Sumur AKHLAG sebagai Inovasi dari Kabupaten Pelalawan, (12 - 13 Agustus 2021)

TOT Pencegahan Karhutla Di Desa, Inovasi Sumur AKHLAG Menjadi Kajian Dan Praktek

Ahad, 15 Agustus 2021 - 10:59:38 WIB
Share Tweet Google +

Laporan : E Pangaribuan


PELALAWAN, CATATANRIAU.com | Training Of Trainer ( TOT) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) di Desa Dan Pembuatan Sumur Resapan Sederhana Di Kabupaten Pelalawan sukses dilaksanakan. Pelaksanaan selama dua hari  (12 -13 Agustus 2021) di aula Bappeda secara teori dilanjut praktek di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota.

 

TOT   pencegahan dan penanggulangan karhutla di Desa agar pencegahan dan penanggulangan karhutla secara bersama sama semakin berkembang. Para peserta TOT   mampu mengidentifikasi, mendefinisikan pelatihan, menyajikan materi pelatihan, praktek dan merumuskan metode untuk mengevaluasi pelatihan. Ada pembuatan sumur resapan sederhana yang ada di kabupaten Pelalawan disebut Inovasi Sumur AKHLAG dapat di mamfaatkan dan dikembangkan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla terutama areal gambut. Hal ini disampaikan 
Muhammad Haryono Deputy Claster Manager Program SIAP-IFM selaku panitia usai  TOT pada Jumat (13/08/2021).

 

"TOT   pencegahan dan penanggulangan karhutla
 di Desa ini baru pertama di Kabupaten Pelalawan. Ada pembuatan sumur resapan sederhana yang ada di kabupaten Pelalawan disebut Inovasi Sumur AKHLAG dapat di mamfaatkan dan dikembangkan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla terutama areal gambut. Ini di praktekkan kepada peserta. Peserta diharapkan mampu menyerap TOT dan sertifikat diberikan," kata Hariyono.

 

Dikatakannya, TOT secara resmi dibuka Bupati Pelalawan H Zukri diwakili Asisten Tiga Pemerintahan Emir Effendi. TOT juga tersambung secara zoom kepada narasumber dan pihak pihak terkait mengikuti TOT. Dari Kemendagri dan BPBD Riau dan SIAP IFM mengikuti zoom di berbagai daerah.

 

Dalam Sambutan Bupati Pelalawan mengatakan bahwa salah satu masalah pencegahan dan penanggulangan karhutla adalah sumber air. "Salah satu  masalah utama dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla adalah permasalahan sumber air. Sumber air saat karhutla apalagi daerah gambut sangat sulit. Pencegahan dan penanggulangan karhutla digambut sangat sulit dan berbahaya. Hal ini tentu perlu ada kajian solusi yang perlu dilakukan," ungkap Bupati.

 

Dikatakan Bupati H Zukri, Permasalahan sumber air dilahan gambut ada solusi pembuatan sumur resapan sederhana. "Inovasi Sumur AKHLAG ada dikembangkan di Kabupaten Pelalawan untuk di kembangkan ke Desa desa. Inovasi sumur AKHLAG merupakan salah satu solusi pencegahan dan penanggulangan karhutla. 
Dalam rangka pengembangan sumur AKHLAG ,   Ada rekan rekan  Relawan  dibantu pihak Kepolisian dan TNI Akademisi serta pihak pihak yang peduli telah mengembangkan sumur resapan sederhana yang ekonomis, efektif,  efisien dan ramah lingkungan.   Relawan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut (Rel -AKHLAG). Semoga Inovasi Sumur AKHLAG menjadi solusi. Dan TOT inu selain pelatihan, praktek juga evaluasi kajian kajian pencegahan penanggulangan karhutla," harapnya.

 

TOT   pencegahan dan penanggulangan karhutla, bekerjasama dengan Kemitraan SIAP - IFM, Kemendagri, DAMKAR, BNPB, dan OPD Terkait Pemkab Pelalawan, Manggala Agni, BPBD Riau. Peserta juga melibatkan berbagai unsur yang selanjutnya terjun kedesa desa.  TOT untuk menyiapkan narasumber  narasumber yang mampu mentransfer ilmu ke desa. 

 

Melalui Zoom, Program Manager SIAP-IFM Kemitraan menyampaikan Bahwa Kemitraan akan selalu mendukung program pemerintah daerah dalam penanganan karhutla berbasis pencegahan.  Dan TOT  hanya salah satu kerjasama Kemitraan dengan pemda Pelalawan. Pihak Kemitraan juga akan membantu menyusun regulasi yang diperlukan dalam pencegahan karhutla di kabupaten Pelalawan serta memfasilitasi penanganan karhutla secara terpadu yang melibatkan semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat. 

 

Ada pun narasumber pada saat TOT yaitu  Muhammad Haryono Deputy Claster Manager Program SIAP-IFM,  Erly Sukrismanto Fire Expert Program SIAP-IFM, Shandra Kasi Bina Pemerintahan Desa Kemendagri,  Salmiati Dosen ITP2I,  Ipda Hasoloan Samosir Polres Pelalawan  dan Edward Pangaribuan MSi dari Rel- AKHLAG. 

 

Kegiatan TOT dilakukan dengan pola paparan materi dan praktek lapangan di dua tempat yakni di Kelurahan Kerinci Kota dan Kelurahan Kerinci Timur yang diikuti oleh seluruh peserta. Praktek pembuatan sumur AKHLAG diikuti seluruh peserta, pemilik lahan serta warga sekitar. ***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex