Pria Paruhbaya Ditemukan Terbujur Kaku di Jalan Siak Duri

Selasa, 22 September 2020 - 20:46:17 WIB
Share Tweet Google +


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Mengejutkan Pria Paruhbaya berinisial HPS (58), yang diketahui merupakan warga Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Duri ditemukan tewas, pada hari Senin (21/9/2020) lalu.

 

Pria Paruhbaya itu ditemukan tak bernyawa sekira pukul 17.45 WIB di jalan Siak, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Duri tepatnya disekitar perkebunan warga.

 

HPS yang diketahui memiliki hobby atau kegemaran menjerat burung. Hal itu diketahui dari keterangan sang istri. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpu wartawan catatanriau.com korban saat itu meminta ijin kepada sang istri untuk menjerat burung, Senin (21/9/2020) sekira pukul 07.50 WIB.

 

"Setelah berangkat, korban tak kunjung pulang untuk makan siang. Merasa khawatir, istri korban mencoba menemui salah seorang rekan HPS yang juga sering berpergian untuk menjerat burung," kata Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK, Selasa (22/9/2020) sore.

 

Tak kunjung mendapat kabar akan keberadaan suami, sang istri dan rekan korban mencoba mencari bantuan untuk mencari korban.

 

Pihak keluarga pun langsung melakukan pencarian disekitar jalan Siak, sekira pukul 14.00 WIB. Setelah beberapa saat mencari, keberadaan korban tak kunjung diketahui.

 

"Di hari yang sama, tepatnya pada pukul 16.45 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di areal perkebunan tempat ia dan rekan biasa mencari buruannya," jelas Kompol Arvin.

 

Kaget melihat suaminya terbujur kaku di semak, sang istri dan rekan korban pun langsung menghubungi perangkat Desa Simpang Padang dan Polsek Mandau.

 

Sekira pukul 17.50 WIB, personil Polsek Mandau tiba di lokasi (TKP). Olah lapangan pun dilakukan gina kepentingan dan pengumpulan data penting terkait penemuan jenazah HPS.

 

Tak lama, tepatnya sekira pukul 19.00 WIB, mobil ambulan dari RSUD Kecamatan Mandau  tiba di lokasi dan mengevakuasi korban guna kepentingan Visum et Repertum.

 

"Dari hasil visum yang dilakukan oleh dr. Saleh Wahyudi di RSUD Mandau, diketahui bahwa korban diduga meninggal akibat jatuh dari pohon sesuai dengan hasil pemeriksaan visum yaitu terdapat luka goresan pada tangan dan kaki tepatnya di bagian paha, serta ada beberapa tulang yang patah, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.

 

"Selanjutnya sekira pukul 21.15 WIB, jenazah dibawa keluarga ke rumah duka untuk prosesi pemakaman selanjutnya," pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex