Ikan Pesut di Sungai Segati Langgam berhasil di evakuasi BBKSDA, Sabtu 19 September 2020

Ikan Pesut Membuat Warga Langgam Terpesona 5 Hari Berhasil Dievakuasi BKSDA

Sabtu, 19 September 2020 - 17:08:10 WIB
Share Tweet Google +


PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Ikan Pesut yang muncul di sungai Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan dalam 5 hari terakhir, berhasil di evakuasi BKSDA pada Sabtu (19/09/2020). Warga yang terpesona kehadiran Ikan pesut, menyampaikan kata kata selamat.


"Selamat menempati tempat mu yang baru . Walaupun kau hadir hanya sebentar kau telah buat banyak orang terpukau oleh penampilan mu selama 5 hari ini. Semoga kau selamat sampai tujuan dan panjang umur mu. Jika kau di lepas di alam bebas jangan lupa jumpai kami di Sungai Segati. Walaupun hanya sekali setahun, kami merindukan mu Sahabatku" komen warga Langgam.


Sebelumnya viral Penampakan Ikan Pesut (lumba-lumba air tawar) Muncul di Sungai Segati, Pelalawan, Riau antara percaya dan tidak. Karena ceritanya hanya di Kalimantan Sungai Mahakam keberadaan ikan pesut.


Ikan pesut ini menampakkan diri ke permukaan Sungai Segati. Kejadian langka menarik perhatian warga setempat. Bahkan tak mengira ikan dikenal jinak itu hadir di tengah-tengah perkampungan mereka nun di pelosok desa jauh dari ibukota kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci.


Menurut cerita orang kampung Langgam yang tinggal di situ sejak zaman dulu, ikan-ikan itu sudah pernah muncul. Ikan itu juga pernah timbul di sungai lain di bantaran Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan.


Kapolsek Langgam Ipda Fadli Strk membenarkan ada kegiatan Pengevakuasian ikan pesut ( Lumba-lumba) oleh Tim BBKSDA ( Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Riau di desa Segati Kecamatan Langgam pada Sabtu 19 September 2020


"Pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020 sekira pkl 09.00 wib telah dilakukan pengevakuasian ikan Pesut (Lumba-lumba) yang terdampar di sungai segati oleh tim BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) di desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan" kata Kapolsek.


Diterangkannya Adapun yang hadir dalam pengevakuasian ikan pesut (Lumba-lumba) sbb:


- Animal Aid Network (Tim Dolphin Project) dari Jakarta.
- BPSPL (Balai Sumber Daya Pesisir dan Laut)
-BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Prov Riau.


- Tim Pecinta Hewan Langka dan dilindungi Prov Riau.
Rangkaian kegiatan Pengevakuasian ikan pesut (Lumba-lumba) sbb:


1. Pada hari pertama Jumat 18 September 2020 sekira pukul 14.00 wib, Tim BBKSDA tiba dilokasi sungai Segati dimana tempat ikan pesut tersebut muncul kemudian tim bergerak menuju kedalam dengan menggunakan ketinting/speed boad (Kapal Kecil) guna menelusuri keberadaan dan kondisi ikan pesut (lumba-lumba) tersebut sehingga tim berinisiatif memasang jaring di hulu dan hilir sungai agar ikan pesut tidak menyebarang jauh ke anak sungai lainnya dan mudah untuk di evakuasi.


2). Pada hari kedua tanggal 19 September 2020 sekira pukul 09.00 wib dalam pengevakuasian ikan pesut (lumba-lumba) pihak BBKSDA yang bekerja sama dengan pihak BPSPL (Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut) Kementrian Kelautan Padang melakukan penggiringan/ penangkapan dan sekira pukul 12.00 wib ikan tersebut berhasil di tangkap dengan alat khusus yang aman sehingga tidak melukai ikan, kemudian ikan dimasukan kedalam plastik besar berisikan air dan di bawa ke Sungai Kampar dengan menggunakan Kendaraan pihak BKSDA. EP




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex