Beras dan ikan teri usang yang tak layak untuk dikonsumsi

Warga Salo & Xlll Koto Kampar, Terima Ikan Teri & Beras Bulog Tak Layak Konsumsi Dari TKSK Dinsos

Selasa, 25 Agustus 2020 - 18:32:02 WIB
Share Tweet Google +


KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Bantuan makanan pokok beras dan ikan teri diduga tidak layak di konsumsi oleh masyarakat yang ada di dua tempat yaitu kecamatan Xlll koto Kampar dan Salo Selasa 25 Agustus 2020.

 

Selain itu harga ikan teri dan beras bulog yang tidak layak di konsumsi menyamakan dengan harga pedagang di pasar Xlll koto Kampar, 
Bangkinang.

Hal ini dikaitkan oleh dinas sosial kabupaten Kampar karena yang menyalurkan beras dan ikan teri. tenaga Dinas sosial, TKSK kabupaten Kampar.

 

Sehubungan dengan hal itu awak media mencoba hubungi Kasi penanganan fakir miskin, dinas sosial Iskandar SE, ia mengatakan kalau ikan teri dan beras bulog tidak layak lagi di konsumsi masyarakat, di kembalikan saja ke TKSK nya" terang Iskandar SE.

 

Sebelum dibagikan ke masyarakat alangkah lebih  baiknya  pihak dari dinas terkait untuk Cek terlebih dahulu dinas kesehatan, Karena masyarakat juga manusia sama seperti kita.

 

Saya tidak tahu kalau beras ini tidak layak lagi di konsumsi karena itu tugas dari TKSK" tambahnya seakan-akan Kasi dinas sosial berkilah, melimpahkan semuanya kepada TKSK.

 

"Di tempat terpisah awak media mencoba komfirmasi melalui telepon/ Whatshap Kabid penaganan fakir miskin, Syahrizal sampai sekarang tidak ada respon.

 

TKSK. Xlll Kota kampar Jazman, ketika di komfirmasi awak Media. Berkilah Kalau Dia tidak mengaku,soal fee, Brilink
500.Rupiah/Kg. Yang di patokannya dari warung pengelolah BPNT tersebut.(Ocu Bundo)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex