Terjangkit Demam Berhari-hari JE dilarikan ke RSUD Mandau

Selasa, 14 April 2020 - 22:59:31 WIB
Share Tweet Google +



Catatanriau.com, DURI – Seorang warga di Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Duri diduga terpapar wabah penyakit menyerupai Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19), Selasa (14/4/2020) malam.

 

Dugaan itu menyeruak di keheningan malam saat JE, lelaki berusia sekitar 38 tahun memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, Duri.

 

Dari informasi yang beredar, JE mengalami demam lebih dari tiga hari. Ia pun memeriksakan kesehatannya ke beberapa klinik keluarga. “Tapi penyakitnya belum bisa disimpulkan, hanya demam saja sudah sekitar 3 atau 4 hari,” kata seorang warga sekitar, menceritakan pengalaman kesehatan JE.

 

Lantaran tidak mengalami perubahan kesehatan, warga Kelurahan Gajah Sakti itu pun bertolak menuju Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Duri Kota, di jalan Sudirman.

 

JE pun memeriksakan diri ke tim medis, tak lama kemudian JE dirujuk ke RSUD Mandau karena demam yang ia derita tak kunjung turun. Dugaan wabah Covid-19 pun sempat menyebar, namun pihak Puskesmas menepis.

 

“Kata pihak Puskesmas hanya demam saja kok, ga ada virus-virusan itu. Cuma dirujuk ke RSUD supaya penanganan medisnya lebih lengkap dan maksimal,” ungkap warga lainnya.

 

Sesampainya di RSUD, ia segera dibawa ke ruang Instalasi Garat Darurat (IGD) untuk diperiksakan kesehatannya.Tak lama, jajaran tim medis menyarankan agar JE dirawat di ruang isolasi sembari dilakukannya penanganan medis lainnya.

 

“Sampai di RSUD memang diminta supaya dirawat di ruang isolasi, bukan karena positif Corona. Tapi hanya bentuk pencegahan saja, hasil pemeriksaan pun belum keluar. Jadi statusnya masih sebagai pasien dengan keluhan demam saja, jadi masih jauh dari dugaan Covid-19,” ungkap seorang petugas medis di fasilitas layanan kesehatan tersebut.

 

Hingga kini hasil pemeriksaan belum diterbitkan, namun beberapa warga sekitar pun telah mengingatkan keluarga JE untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup sehat. Isolasi mandiri pun disarankan warga kepada seluruh kekuarga yang ada di kediaman JE, sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus jenis apapun.

 

“Intinya warga jangan panik, ini belum keluar hasilnya. Kita cukup merespon kabar yang dinilai benar saja, kurangi bersentuhan atau kontak fisik. Tetap tenang dan jalankan protokol kesehatan yang berlaku dalam masa seperti saat ini,” beber warga yang enggan diberitakan namanya.

 

Hingga kini, JE masih berstatus dugaan belaka tanpa kepastian menunggu diterbitkannya hasil uji swab dari RSUD Mandau dan Kemenkes RI. “Masih diperiksa,” kata seorang paramedis singkat.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex