DURIcatatanriau.com- Musim reses sebelum terjadinya masa Covid-19, bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bengkalis, dilaksanakan di satu tempat dan kemudian undangan pertemuan di sebar kepada masyarakat untuk hadir pada reses DPRD Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya, senarai acara berjalan dan berlangsung sesuai dengan agendanya legislator dalam menghimpun dan raih usulan masyarakat agar diperjuangkan di kasta tertinggi rakyat yakni parlemen Kabupaten Bengkalis, sesuai ungkapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syaful Ardi,Senin (14/4).
Untuk reses I Tahun 2020 agenda DPRD Kabupaten Bengkalis, caranya sudah di rubah.Jika dulunya para anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, menerima usulan melalui pertemuan dengan masyarakat satu tempat, kini tidak lagi bisa akibat Covid-19.
Namun utusan dari RT dan para pemuda akan berjalan menuju area atau rumah warga sambil menyerahkan surat untuk tempat pengajuan usulan di isi di rumah dan dua hari berikutnya di kumpulkan melalui ketua setempat.
"Kita tidak boleh, berkumpul dengan ada banyak orang sebab anjuran pemerintah yakni menjaga jarak dan menggunakan masker serta tidak berkerumun,"kata Syaiful Ardi.
Menjawab reses I Tahun 2020, Syaiful Ardi mengungkapkan pihaknya jelas akan mengundang Babinkantibmas dan Bibinsa untuk tiba memantau kegiatan yang hanya bersifat beberapa orang saja.
"Saya akan memaparkan program kerja dan selanjutnya menerima masukan dari masyarakat melalui usulan.Untuk jemput itu saya di bantu para ketua RT dan RW serta para pemuda untuk mengantarkan surat usulan ke rumah warga untuk di isi dan dikembalikan ke pihak ketua RT,"sebut Syaiful Ardi juga menyiapkan nasi kotak untuk rumah warga termasuk hand sanitizer dan masker.
Menjawab awak media, waktunya untuk reses berbeda itu, Syaiful Ardi sebutkan akan menggelar, pekan depan dan waktunya akan menyesuaikan.(*)
