PELALAWAN, CATATANRIAU.COM. Bupati Pelalawan HM Harris menghimbau 14 Puskesmas yang ada di 12 Kecamatan se Kabupaten Pelalawan untuk mempersiapkan ruang rawat isolasi. Hal ini sebagai upaya pencegahan dan penanganan kasus virus corona COVID-19. Mempersiapkan perlindungan diri dan kelengkapan peralatan yang layak guna di Puskesmas. Sehingga  masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengobatan tanpa perlu terlebih dahulu dirujuk ke Rumah Sakit yang jauh dari Kecamatan.
Demikian disampaikan Bupati HM Harris saat rapat dengan para Kepala Puskesmas diruang Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan , Senin (30/03/2020).

“ Dihimbau Setiap Puskesmas menyediakan ruang rawat isolasi untuk antisipasi kasus COVID 19. Begitu juga semua fasilitas kesehatan yang menerima pasien harus memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai standar yang berlaku. Cek suhu tubuh , handsanitaser/ cuci tangan disinfektan, untuk pencegahan  terjangkit virus corona. Tim medis harus jalankan SOP,” kata Bupati. 

Seluruh fasilitas kesehatan ada, mulai dari pustu, bidan,  klinik, puskesmas danlainnya yang menerima pasien harus mengikuti SOP.  "Kita melakukan pencegahan dan antisipasi agar semua fasilitas kesehatan mengikuti SOP yang telah ditetapkan," jelas Bupati HM Harris didampingi Kadis Kesehatan H Asril SKM MKes, Kadis DPMD Drs Zamur MSI dan Sekretaris Diskes Awaludin MSi.

Himbauan Puskesmas menyediakan ruang rawat isolasi. "Sesuai hasil video comperence dengan Gubernur, bahwa upaya kita harus maksimal. Sebagai antisipasi di setiap kecamatan di siapkan ruang isolasi. Minimal masing masing kecamatan di Puskesmas menyiapkan ruang rawat isolasi. Segera ajukan apa saja kebutuhan untuk ruang isolasi di masing masing puskesmas diajukan untuk dilengkapi segera. Anggaran disediakan untuk kebutuhan 14 puskemas di 12 Kecamatan" kata HM Harris. 

Kadiskes Asril SKM MKes mengatakan Puskesmas bersama gugus tugas kecamatan selalu berkordinasi  untuk terus melakukan sosialisasi tentang cara pencegahan penyebaran COVID-19 kepada masyarakat. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai gejala, penanganan, dan pencegahan yang benar, agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat diketahui secara pasti kebenarannya.

Dijelaskan Asril, jika masih kurangnya kelengkapan dan jumlah peralatan medis untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19, segera  diajukan untuk dilengkapi.   Standar perlindungan diri dan kelengkapan peralatan yang layak guna. Dan masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengobatan di Puskesmas tanpa perlu terlebih dahulu dirujuk ke Rumah Sakit. Karena jarak puskesmas dan rumah sakit juga cukup jauh. Untuk itu Puskesmas dihimbau menyediakan ruang rawat isolasi. Setiap puskesmas minimal satu ruang rawat isolasi. (EP)