Pelalawan (catatanriau.com) - Adi Sukemi ST MM sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar. Untuk membangun komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lain dalam rangka kepentingan Pilkada Serentak tahun 2020 di Provinsi Riau, khususnya Pilkada Kabupaten Pelalawan di tahun 2020 ini.
Membangun komunikasi lintas partai untuk guna kemenangan pasangan calon yang ditetapkan Golkar nantinya. Hal ini disampaikan Adi Sukemi ST MM kepada Wartawan, Selasa (24/03/2020).
Surat Tugas dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar). Surat Tugas itu bernomor ST_56/DPP/GOLKAR/III/2020, yang ditandatangani oleh Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan Lodewijk F Paulus sebagai Sekretaris Jendral.
Dalam surat itu menugaskan Adi Sukemi untuk membangun komunikasi guna kemenangan pasangan calon yang ditetapkan Golkar nantinya.
Membangun komunikasi dengan bakal calon atau balon Bupati dan balon Wakil Bupati untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung.
"Saya sebagai ketua DPD II Golkar Pelalawan mendapat surat tugas dari DPP ditandatangani oleh Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan Lodewijk F Paulus sebagai Sekretaris Jendral, siap laksanakan tugas untuk membangun komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lain dalam rangka kepentingan Pilkada Serentak 2020 di Riau khususnya Pilkada Pelalawan 2020. Guna kemenangan pasangan calon yang ditetapkan Golkar nantinya. Tugas ini akan saya laksanakan dan melaporkan hasilnya ke DPP Golkar secara langsung," ujar Adi Sukemi mantan anggota DPR RI 2009 - 2014 ini.
Terkait surat tugas dari DPP menugaskan Adi Sukemi membangun komunikasi ke partai lain, pertanda signal positif bahwa bakal calon bupati yang diusung Golkar adalah ketua DPD II Golkar Pelalawan, Adi Sukemi.
Pasalnya, nama yang tercantum di surat tersebut hanya satu yakni dirinya saja. Adi Sukemi mengatakan bahwa yang akan dicalonkan dari partai Golkar adalah kewenangan DPP.
"DPP yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan bakal calon yang akan diusung. Tim DPP Golkar akan melakukan survey selama dua pekan, selain melihat elektabilitas calon bupati dari golkar, survey bertujuan mengukur kekuatan bakal calon yang akan menjadi kompetitor. Surat tugas juga merupakan tahapan menuju surat keputusan yang akan diusung DPP," jelas Adi Sukemi yang merupakan anak kandung Bupati HM Harris.
Dikatakannya, "DPP mempertimbangkan hasil survey untuk diusung sebagai calon dari Golkar . Jika menunjukan hasil baik akan lanjut, tetapi saya sebagai bakal calon yang disurvey, jika selisih hasil survey cukup jauh siap menerima apapun keputusan DPP. Surat tugas apalagi jadi penunjukan balon bupati dari Golkar akan berubah. Tetapi kalau perbedaannya sedikit, DPP memerintahkannya akan tetap maju," beber Adi Sukemi.
Adi Sukemi mencari pendamping bakal calon wakil Bupati Pelalawan Pilkada 2020.
"Setelah ST ini, barulah nanti Surat Keputusan (SK) diterbitkan DPP. Dengan surat tugas ini saya juga diperintahkan mencari bakan calon wakil bupati yang akan mendampingi pada Pilkada 2020 nanti. Ada tiga kategori balon wakil yang akan dipilihnya yakni dari partai politik, birokrat, serta tokoh masyarakat atau tokoh agama" ujar Adi Sukemi yang biasa dipanggil Bung Adi Sukemi.
Beredar 7 figur figur dominan pembicaraan warga yang diprediksi mendampingi Bung Adi Sukemi, diantaranya :
1. Nasarudin SH MH ( Golkar/mantan Ketua DPRD Pelalawan).
2. Baharuddin SH MH (Golkar/ Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan).
3. T Zulmizan SE MSi ( Sekretaris PAN Riau).
4. H Abdullah SPd ( PKS/DPRD Pelalawan).
5. T Muhklis MSi ( Sekda Pelalawan).
6. H M Rais MPd ( Kemenag Pelalawan).
7. Apul Sihombing SH MH (Aktivis Buruh/Praktisi Hukum).(*)
