RokanHulu (catatanriau.com) - Dilarangnya kita beraktifitas di luar rumah dan berkumpul ditengah massa yang banyak, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat seluruh organisasi wanita se Kabupaten Rokan Hulu, Hj. Peni Herawati, Memperlihatkan kepeduliannya yang tinggi kepada Masyarakatnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hulu ini memberikan himbauan langsung melalui siaran Langsung di Studio 1 Radio Swara Lima Luhak tentang cara mengantisipasi virus Corona. Khususnya di Kabupaten Rokan Hulu, Ju'mat malam (20/03/2020) sekira pukul 21.00 WIB kemarin.
Dalam himbauannya, Hj. Peni Herawati menyampaikan bahwa sangat pentingnya kepedulian kita bersama, termasuk kaum perempuan, mengingat virus Corona atau Covid-19 ini, adalah suatu virus yang penularannya begitu Cepat yang dapat mengancam jiwa masyarakat, ungkapnya saat tengah On Air di Radio itu.
"Untuk itu Saya berharap Kepada ibu-ibu kader PKK dan seluruh organisasi yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, melalui Radio Suara Lima Luhak ini, saya berharap kepada seluruh organisasi yang ada untuk bersama-sama melawan virus Corona dan mensosialisasikan kepada masyarakat biar ngak bepergian ke tempat-tempat fasilitas umum dan keramaian serta hindari bersalaman apabila bertemu dengan orang lain," harapnya.
Lanjut Ibu Bupati, Semua Kader PKK dan organisasi wanita yang lainnya harus ikut membantu Pemkab Rohul untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dengan cara mengajak semua anggota keluarga untuk lebih banyak menghabiskan waktu dan beraktivitas di rumah serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ketua TP. PKK yang selalu akrab dan bersahabat dengan para ibu ibu pada waktu kunjungan mendampingi Bupati H. Sukiman dia juga menghimbau Masyarakatnya supaya rajin berolahraga dan membudayakan setiap selesai kegiatan selalu mencuci tangan dengan sabun dan antiseptik.
"Kita juga harus ikut mensosialisasikan himbauan-himbauan pemerintah terkait pencegahan penularan virus corona ini misalnya kepada keluarga terdekat, tetangga atau kepada warga yang ada di sekitar kita," pungkasnya mengakhiri.(*)
