Kuansing, CatatanRiau.com | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat pengawasan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024) di Aula Kampus Universitas Kuantan Singingi (UNIKS) ini dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial serta sejumlah dosen.

Dalam kesempatan tersebut, Nur Afni, anggota Bawaslu Kuansing, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pengawas partisipatif dalam proses pemilihan. “Mahasiswa memiliki potensi besar sebagai agen perubahan. Kami ingin memberikan pengetahuan yang memadai agar mereka dapat berkontribusi dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu,” kata Nur Afni. Dikutip dari media CAKAPLAH.com pada Sabtu (05/10/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Kuantan Singingi, Kajari Kuantan Singingi, serta dosen hukum pidana dari UNIKS sebagai narasumber. Mereka menjelaskan betapa krusialnya keterlibatan masyarakat, terutama mahasiswa, untuk memastikan pemilihan berlangsung secara transparan dan adil. Selain itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang terjadi selama proses Pilkada.

Bawaslu Kuansing menyadari tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan jumlah personel di tingkat kecamatan, desa, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh karena itu, pengawasan berbasis partisipasi masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa, sangat penting untuk menciptakan pemilihan yang demokratis dan berintegritas.

“Dengan partisipasi aktif mahasiswa, diharapkan bisa mencegah praktik kecurangan, manipulasi, atau rekayasa yang dapat merugikan masyarakat,” tambah Nur Afni.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kuansing untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda serta memperkuat kualitas demokrasi di Kabupaten Kuansing.***

Penulis: Annisa Dwi Afika & Yuliantoro