Inhu, Catatanriau.com | Aksi warga Desa Bongkal Malang menghentikan angkutan batu bara di jalan lintas tengah Kecamatan Kelayang berakhir damai setelah Polres Inhu turun tangan melakukan mediasi antara warga dengan pihak perusahaan angkutan batu bara PT Global.
Puluhan truck angkutan batu bara PT Global diketahui sudah tiga hari dihentikan warga Desa Bongkal Malang terhitung mulai Jumat 19 Juli 2024, kemarin. Puluhan supir truck tidak dapat bergerak karena warga menuntut agar pihak PT Global bertanggungjawab memperbaiki jalan lintas tengah yang rusak berat.
Hingga Minggu (21/7/2024) ketika Polres Inhu selesai menggelar acara pisah sambut Wakapolres Inhu dari Kompol Teddy Ardian kepada Kompol Manapar Situmeang, pihak Polres Inhu dan Polsek Kelayang langsung turun kelapangan menyelesaikan persolaan warga dengan pihak perusahaan angkutan batu bara PT Global.
Mediasi dilakukan di lokasi jalan lintas tengah dipimpin Wakapolres Inhu Kompol Manapar Situmeang dihadiri Camat Kelayang Rosmida, S.Sos, Kapolsek Kelayang Iptu Zulmaheri, Kepala Desa Bongkal Malang Depy Ariat, Pimpinan PT Global Dedi didampingi operasional PT Global Deni Afiandi dan Andre, serta ratusan warga desa Bongkal Malang.
Dalam pertemuan itu warga menuntut agar PT Global memperbaiki jalan rusak dan melakukan penyiraman jalan agar tidak menimbulkan debu. Pihak PT Global pun menyanggupi tuntutan warga dan bersedia melakukan perbaikan serta penyiraman jalan.
Pertemuan berlangsung singkat dan akhirnya warga menyepakati akan melepaskan truck angkutan batu bara. Pertemuan berrakhir dengan saling memaafkan dan bersalaman antara warga dengan pihak PT Global.***
Laporan : S.A Pasaribu