Kampar, Catatanriau.com | Dalam rangka Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau (Himagrotek FAPERTA UNRI) menaja kegiatan peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat terutama pada bidang pertanian dan lingkungan hidup di Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 2024.
PPK Ormawa sendiri merupakan salah satu inisiatif yang diselenggarakan oleh KEMENRISTEK untuk meningkatkan kualitas organisasi kemahasiswaan di Indonesia, dimana perguruan tinggi didorong untuk terlibat dalam proses pembinaan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan melalui berbagai kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui serangkaian kegiatan yang inovatif dan bermanfaat, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap melalui program ini, masyarakat di Kelurahan Sungai Pagar bisa lebih berdaya dan produktif," ujar Meilisa, ketua tim PPK Ormawa Himagrotek.
Lebih lanjut Meilisa menjelaskan bahwa Kelurahan Sungai Pagar dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas namun belum tersertifikasi ISPO.
“Kami memilih Kelurahan Sungai Pagar karena perkebunan kelapa sawit di sini sangat luas, namun sayangnya belum tersertifikasi ISPO. Selain itu, kami melihat potensi besar dalam pemanfaatan limbah hasil pengolahan kelapa sawit yang selama ini hanya dibuang begitu saja. Dengan memanfaatkan limbah tersebut, diharapkan dapat tercipta produk-produk yang bernilai ekonomi tinggi dan ramah lingkungan,” jelas Meilisa.
Dalam program ini, Himagrotek Unri juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti pembentukan sanggar tani muda, yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam bidang pertanian.
“Kami berharap dengan adanya sanggar tani muda, para pemuda disini bisa lebih tertarik dan terlibat aktif dalam bidang pertanian,” tambah Meilisa.
Selain itu, mereka juga mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah TKKS, pelatihan pembuatan teh dari daun sawit, serta pelatihan pembuatan briket dari pelepah sawit. Tidak ketinggalan, program agroforestry juga menjadi salah satu fokus utama, guna menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan produktif.
Kepala Lurah Sungai Pagar, Zulfadli, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru di bidang pengolahan limbah kelapa sawit, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian melalui produk-produk yang dihasilkan," ujar Zulfadli.
Ia berharap setelah kegiatan ini selesai, mahasiswa tetap memberikan dukungan dan solusi dalam memasarkan produk yang dibuat oleh warga.
Sementara itu, Dosen pendamping PPK Ormawa Himagrotek, Yunandra, berharap bahwa program ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
"Saya berharap kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Kelurahan Sungai Pagar. Semoga program ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah," tutur Yunandra.
Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat setempat, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.***
Penulis : Abidzul Safputra
Editor : Dwiki