Kontroversi Survei Pilbup Rohul 2024: Salah Satu Calon Tidak Dicantumkan

Rabu, 12 Juni 2024 - 16:10:55 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com | Masyarakat Desa Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, dikejutkan dengan temuan salah satu tim survei pemilihan bupati dan wakil bupati Rokan Hulu yang tidak mencantumkan salah satu bakal calon bupati. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan di kalangan warga mengenai kejujuran dan transparansi proses survei tersebut.

Salah satu Tokoh masyarakat desa di Kecamatan Bangun Purba, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan keheranannya saat mengetahui bahwa nama salah satu bakal calon bupati yang sudah banyak terpasang baliho dan spanduk di berbagai lokasi, tidak tercantum dalam daftar survei.

"Iya kami heran kenapa nama salah satu bakal calon bupati yang sudah banyak baleho ataupun spanduk yang terpasang, dan kita juga sudah dapat info kalau beliau akan maju sebagai calon Bupati Rokan Hulu," ujarnya. Rabu (12/06/2024) kepada awak media ini.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas tim survei tersebut dan dari mana asal mereka, beliau menjelaskan bahwa masyarakat tidak mendapatkan informasi yang jelas.

Tim survei hanya mengaku sebagai perwakilan survei untuk Pilbup Rokan Hulu dan menunjukkan daftar nama-nama bakal calon bupati yang akan maju. Namun, jelas terlihat bahwa salah satu calon tidak ada dalam daftar tersebut.

"Jadi tim survei yang turun ke masyarakat khususnya daerah Kecamatan Bangun Purba, kami meyakini itu sudah penggiringan opini sehingga hasil survei itu nantinya akan menurunkan elektabilitas salah satu calon," tambahnya dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa masyarakat Kecamatan Bangun Purba tetap akan mendukung calon yang mereka inginkan, terlepas dari hasil survei yang mungkin tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.

"Kami akan tetap mendukung calon yang kami inginkan. Apapun hasil survei nantinya, kami tetap komitmen memilih calon yang kami inginkan," tegasnya dengan semangat.

Ketika ditanya siapa calon yang mereka dukung, dengan tersenyum ia menjawab, "Ada masanya akan tahu," ucapnya sambil tersenyum.

Ketidaktransparanan dalam proses survei dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilihan.

"Kami dan masyarakat berharap agar pihak-pihak terkait dapat segera mengklarifikasi dan memastikan bahwa semua calon bakal bupati di berikan  kesempatan yang adil dalam proses survei dan kampanye," ujarnya

Masyarakat juga berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rokan Hulu dapat bertindak cepat untuk menyelidiki kejadian ini dan memberikan penjelasan resmi guna memastikan bahwa pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.(Tim).



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex