Ilustrasi serangan fajar. Ft by LP

Kesal Tak Diberi Dana Operasional! Timses Caleg Terpilih Dapil 5 Inhu Ini Beberkan Kecurangan Yang Dilakukan Pada Pileg 2024 Lalu

Kamis, 06 Juni 2024 - 10:56:31 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com | Azari, ia mengaku telah menyaksikan kegiatan dugaan Money Politik pada pemilihan legislatif (pileg) beberapa bulan lalu dari partai Nasdem untuk daerah pemilihan (dapil) 5 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan nomor urut 5, yang mana kata dia, caleg terpilih tersebut diduga melakukan kecurangan dengan cara money politik untuk mencari suara terbanyak dari hati masyarakat.

Azari mengungkapkan pernyataan ini kepada sejumlah wartawan Senin (03/06/2024) dengan lugas terkesan ada unsur sakit hati.

Azari mengaku, ia bersama istrinya bernama Fitri ikut dilibatkan mencari suara di Desa Candi Rejo, tepatnya Dusun Sentongan, saat itu pihaknya berhasil mengumpulkan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik warga sekitar sebanyak 100 KTP.

"Benar saya dan istri saya mencari 100 KTP untuk mendapatkan suara untuk caleg no urut 5 dari Nasdem," ujar Azari.


Dijelaskan Azari, 1 KTP dihargai Rp 200 ribu dan jika pakai Mukenah akan diselipkan uang sejumlah Rp 150 ribu, dan kata dia, ini berhasil dibagikan oleh pihak tim sukses caleg tersebut yang bernama Sisel di rumah Azis sate Sentongan Desa Candi Rejo.

"Benar Sisel langsung membagikan kepada masyarakat KTP yang saya cari biar tepat sasaran saat itu, maka saya kumpulkan di rumah Azis sate disitulah dibagikan sisel uang kepada masyarakat saat malam hari satu hari sebelum pemilihan, dan saya ikut meyaksikan disitu," kata Azari menegaskan.

Adapun sakit hati Azari, menurutnya pihak Tim dari Caleg tesebut tidak memberikan bantuan operasional sebagai pelopor pencari suara, bahkan disaat proses pemilihan sedang berlangsung sampai pukul  03.00 WIB dinihari, Azari mengaku disuruh mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Usai penghitungan suara, ucapan terimakasih apapun tidak ada, bahkan dapat kata kata hinaan. Saya akan melaporkan kegiatan curang ini, jika ada pun pihak lain yang melaporkan, saya siap menjadi saksi di Bawaslu Inhu," katanya dengan tegas.

Sementara itu, pemilik nomor urut 5 ketika kontes pemilihan umum (pemilu) 2024 diketahui berinisial FJ ketika di konfirmasi melalui Whatsapp dengan nomor  08226891xxxx hingga berita ini ditayangkan masih tidak merespon. Hingga saat ini Wartawan masih berupaya mencoba untuk mendapatkan konfirmasi langsung dari FJ. (Tim).

Editor : Selamet Mulyono



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex